Rupiah Menguat Tipis di Tengah Tren Campuran Mata Uang Asia
Jakarta (Suara Kalbar)- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, kurs USD-IDR berada di posisi Rp 16.278,50 per dolar AS, menguat sebesar 12,50 poin atau 0,08% hingga pukul 09.28 WIB.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan pergerakan sejumlah mata uang utama Asia lainnya yang juga menunjukkan tren positif terhadap dolar AS.
Dolar Taiwan (USD-TWD) tercatat menguat menjadi 29,9250, naik 0,05%. Peso Filipina (USD-PHP) turut menguat ke level 55,7640, naik 0,10%, sementara rupee India (USD-INR) berada di posisi 85,6325, menguat tipis 0,01%.
Meski demikian, tidak semua mata uang Asia mengikuti tren penguatan. Yen Jepang (USD-JPY) justru melemah ke level 145,1500 atau turun sebesar 0,40%. Dolar Hong Kong (USD-HKD) juga tertekan ke posisi 7,8483, turun 0,01%, dan dolar Singapura (USD-SGD) melemah menjadi 1,2879, terkoreksi 0,12%.
Tekanan juga terlihat pada won Korea Selatan (USD-KRW) yang melemah ke 1.358,1600. Yuan Tiongkok (USD-CNY) turun menjadi 7,1840 atau turun 0,06%, sementara ringgit Malaysia (USD-MYR) melemah ke level 4,2338, turun 0,05%. Baht Thailand (USD/THB) mencatat pelemahan paling dalam dengan koreksi sebesar 0,14% ke level 32,7230.
Pergerakan variatif mata uang-mata uang di Asia ini mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar terhadap prospek ekonomi global dan arah kebijakan suku bunga AS yang masih menjadi perhatian utama.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now