Raisya Kenalkan Melawi Lewat Kerajinan Daerah, Tikar Anyaman Senggang Jadi Primadona
Melawi (Suara Kalbar) – Ketua Dewan Kerajinan Nasiona Daerah (Dekrasnada) Kabupaten Melawi, Raisya Sarbina Dadi mengatakan bahwa potensi kerajinan di kabupaten Melawi luar biasa dan mampu bersaing di kancah Nasional bahkan Internasional.
Bahkan sejumlah karya kerajinan khas Melawi berhasil mencuri perhatian banyak pihak dalam berbagai ajang ditingkat provinsi Kalbar maupun Nasional, salah satunya tikar Anyaman Senggang.
Tikar anyaman Senggang masuk nominasi Inacraft Award tahun 2022 pada gelaran The 22 and Jakarta Internasional Handicraft yang dibuka langsung saat itu oleh Presiden Jokowi.
“Dekrasnada Melawi kerap ikuti diberbagai Ajang seperti kriya, inakraf dan lainnya. Bahkan Tikar senggang menjadi produk kerajinan unggulan provinsi kalbar dari Melawi,”kata Raisya dalam peresmian Grand Re Opening Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Kabupaten Melawi, Kamis (26/6/2026) .
Selain tikar anyaman senggang, lanjut Raisya kita juga ada produk unggulan lainnya seperti Tenun ikat, kain khas motif Ngonang Melawi, Mandau , kerajinan limbah dari kayu ulin dan masih banyak lagi.
Keikutsertaan Dekranasda Kabupaten Melawi pada ajang ajang pameran yang diselenggarakan itu adalah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan kerajinan Melawi kepada khalayak luas, sebagai upaya menumbuhkembangkan UMKM kerajinan lokal Melawi yang berdaya saing .
Dalam kesempatan itu dirinya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Melawi khusus nya Bupati Melawi yang terus mendukung penuh dalam pengembangan Dekrasnada.
“Kita do’akan saja dekrasnada bisa terus terpelihara dan berkembang. Karena dekrasnada jadi etalase kerajinan unggulan Melawi. Mengangkat Warisan, Menganyam Masa Depan, “tekadnya.
Hadir langsung dalam acara tersebut, Bupati Melawi, Dadi Sunarya, Wakil Bupati Melawi, Malin, Sekda, Paulus , pada kepala SKPD, camat serta Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Melawi Dadi Sunarya berpesan dengan adanya gedung ini (Dekrasnada) bukan hanya sekedar momen dan seremonial saja. Namun lebih untuk meningkatkan kerajinan daerah sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi para pelaku UMKM.
“Saya berharap gedung ini menjadi ruang tumbuh bagi pengrajin, menjadi pusat pelatihan, promosi dan pemasaran, “harapnya.
Serta menjadi simbol semangat Kabupaten Melawi Untuk terus melestarikan budaya dan , dengan membawa nama baik Kabupaten Melawi di kancah Nasional.
Penulis: Dea Kusumah Wardhana
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now