Perusahaan Sawit di Melawi Sebagian Besar Belum Kantongi Sertifikasi ISPO, Salah Satunya PT SIP
Melawi (Suara Kalbar) -Pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh perusahaan kelapa Sawit agar memiliki sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Tujuan ISPO Untuk memastikan bahwa produksi minyak sawit di Indonesia memenuhi standar keberlanjutan, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Bahkan pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) juga sudah melayangkan surat resmi Nomor B-491/KB.410/E/06/2024 bertanggal 12 Juni 2024, yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia Terkait hal kewajiban sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Informasi yang diperoleh Jurnalis Suarakalbar.co.id dari Dinas Ketahangan Pangan dan Perkebunan Kabupaten Melawi, ada sebanyak 14 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah beroperasi dan ada tiga perusahaan baru.
Namun sayangnya, Sebagian besar perusahaan perkebunan kelapa sawit belum mengantongi sertifikasi ISPO termasuk PT Semboja Inti Perkasa (SIP) yang saat ini menjadi sorotan publik dan pihak DPRD Melawi.
“Berdasarkan data, Total di Melawi ada 17 perusahaan perkebunan sawit. Namun yang sudah beroperasi ada 14 perusahaan, ” Ungkap Moch. Ramadhani kepala Bidang Pangan dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kabupaten Melawi saat dikonfirmasi Suarakalbar.co.id, Rabu (25/6/2025).
Pria yang akrap disapa Dani ini menjelaskan bahwa pihak perusahaan sudah diminta untuk segera melengkapi dokumen persyaratan sertifikasi ISPO.
“Baru tiga perusahaan yang sudah miliki ISPO yakni PT BPK, PT AAK dan PT Palma. Sedangkan yang lainnya belum atau sedang dalam proses, “ungkap Dani.
Disinggung apakah ada sangsi jika perusahaan tidak memilih sertifikasi ISPO?
“Perusahaan yang tidak memiliki sertifikat ISPO dapat dikenai sanksi administratif, seperti teguran tertulis, denda, atau bahkan penghentian sementara kegiatan usaha,”terangnya.
Penulis: Dea Kusumah Wardhana
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





