Norsan Hadirkan Solusi Bangun Dapur MBG di Sekolah Bagi Daerah Terpencil
Pontianak (Suara Kalbar) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah terpencil dan sulit diakses direncanakan akan dilengkapi dengan pembangunan dapur di sekolah. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk menjaga kualitas makanan tetap baik hingga sampai kepada siswa. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan saat dikonfirmasi pada Selasa (03/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa di sekolah tersebut akan dibangun satu ruangan khusus untuk menyiapkan makan bergizi gratis bagi siswa.
“Nah itu nanti di sekolahnya disiapkan dapur, jadi ada satu ruangan yang khusus untuk masak, daerah terpencil lainnya nanti juga seperti itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Norsan menjelaskan bahwa jika sekolah dengan akses yang sulit tersebut harus menunggu mitra SPPG dari tempat lain, maka di khawatirkanmakanan tersebut sudah tidak layak.
“Karena kalau kita buat dapur umum satu saja nanti mengantarnya jauh-jauh, maka nasinya bisa basi di jalan,” ujarnya.
Norsan juga menekankan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dalam penyediaan MBG di daerah yang sulit diakses. Menurutnya hal ini dapat menjadi alternatif untuk mendukung ketahanan pangan lokal serta mempermudah distribusi bahan pangan.
“Untuk pangan sendiri kita utamakan pangan lokal yang ada di tempat itu ya, seperti penggunaan beras kampung,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dirinya siap untuk berkoordinasi agar program ini dapat segera terlaksana secara menyeluruh di Kabupaten Sanggau.
“Kita sudah siap dan sangat siap lah kan terkait dengan kebijakan pemerintah ini. Karena bagaimanapun, Bupati sebagai pimpinan daerah harus mampu mengkoordinasi dengan baik, sehingga diharapkan titik yang diisyaratkan oleh pemerintah bisa segera dilengkapi,” tuturnya.
Ontot juga menjelaskan bahwa penyaluran MBG di daerah terpencil untuk Kabupaten Sanggau akan mengikuti arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Nanti segera kita akan laporkan kepada Kepala Badan Gizi Nasional melalui Pak Gubernur kan, nanti beberapa titik yang memang sulit jangkau oleh pihak ketiga sebagai SPPG akan di koordinasikan lagi dengan pemerintah,” tutupnya.
Penulis: Meriyanti
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





