SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah MTsN 1 Mempawah Jadi Rujukan Pendidikan Inklusif: Sambut Hangat Studi Tiru MTsN 3 Sanggau

MTsN 1 Mempawah Jadi Rujukan Pendidikan Inklusif: Sambut Hangat Studi Tiru MTsN 3 Sanggau

Kepsek, Guru dan Staf Tata Usaha dari MTs Negeri 3 Sanggau foto bersama usai studi tiru ke MTs Negeri 1 Mempawah, Selasa (24/6/2025) pukul 13.30 WIB. SUARAKALBAR.CO.ID/Siradj

Mempawah (Suara Kalbar) – Semangat kolaborasi dan sinergi antar madrasah kembali terlihat saat rombongan guru dan Staf Tata Usaha dari MTs Negeri 3 Sanggau melakukan studi tiru ke MTs Negeri 1 Mempawah.

Kunjungan ini berlangsung pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, sebagai bagian dari upaya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan pendidikan inklusif di lingkungan madrasah.

Rombongan disambut hangat oleh seluruh civitas akademika MTs Negeri 1 Mempawah. Suasana keakraban langsung terasa sejak awal kedatangan.

Kegiatan dimulai dengan ramah tamah dan makan siang bersama yang mencairkan suasana dan mempererat silaturahmi antar kedua pihak.

Acara seremonial kemudian dibuka dengan sambutan dari Kepala MTs Negeri 3 Sanggau Bawanta Ari Santosa. Dalam sambutannya, Bawanta menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Semoga kunjungan ini dapat memberikan pencerahan bagi kami dalam upaya mengembangkan madrasah inklusif di lingkungan MTsN 3 Sanggau,” ujarnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 1 Mempawah, Tutik Rusmawati. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar madrasah dalam menyukseskan program pendidikan yang lebih adil dan inklusif.

“Kehadiran bapak dan ibu semua merupakan bentuk semangat kolaborasi dalam membangun pendidikan yang lebih berkeadilan, ramah, dan inklusif, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang dan dikuatkan oleh semangat Kementerian Agama,” ungkap Tutik.

Rangkaian acara berlanjut dengan sesi pemaparan materi. Kepala MTs Negeri 1 Mempawah menyampaikan paparan mengenai konsep dan strategi pelaksanaan pendidikan inklusif yang telah diterapkan di madrasah.

Materi kedua disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, yang mengangkat praktik baik pelaksanaan pendidikan inklusif berdasarkan pengalaman nyata di MTsN 1 Mempawah.

Sesi ini menjadi momen penting bagi para guru untuk saling bertukar pengalaman dan berdiskusi secara langsung mengenai tantangan, strategi, serta solusi dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif yang efektif dan berdaya guna.

Dialog berlangsung hangat dan interaktif, mencerminkan antusiasme kedua belah pihak dalam mengembangkan sistem pendidikan yang berpihak pada semua peserta didik, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

Mengakhiri kegiatan, dilakukan prosesi penyerahan cinderamata dari MTs Negeri 3 Sanggau kepada MTs Negeri 1 Mempawah, dan sebaliknya, sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan atas momen berharga ini.

“Di sini, kami masih terus belajar dan memperbaiki diri. Maka, kehadiran MTsN 3 Sanggau bukan hanya untuk studi tiru, tetapi juga membawa semangat baru bagi kami untuk saling belajar dan berbagi,” tutup Tutik Rusmawati dengan penuh haru.

Melalui kunjungan ini, diharapkan sinergi antar madrasah dapat terus tumbuh dan menjadi motor penggerak dalam menghadirkan pendidikan inklusif yang berkualitas, adil, dan merata di seluruh Indonesia.

Penulis: Siradj Humas Kemenag

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan