Google dan Palo Alto Peringatkan Ancaman Peretas “Scattered Spider” ke Industri Penerbangan

Jakarta (Suara Kalbar)- Dua raksasa teknologi, Google dan Palo Alto Networks, mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya ancaman siber dari kelompok peretas bernama “Scattered Spider” yang kini dilaporkan mulai menyasar sektor penerbangan.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di LinkedIn, eksekutif di Unit 42 yang berfokus pada keamanan siber Palo Alto, Sam Rubin, mengatakan bahwa perusahaannya telah melihat Muddled Libra, dikenal sebagai Scattered Spider, menargetkan industri penerbangan.

Seperti dilansir dari Beritasatu.com, Senin (30/6/2025), eksekutif di Mandiant, yang berfokus pada keamanan siber milik Google milik Alphabet, Charles Carmakal, mengatakan bahwa perusahaannya mengetahui beberapa insiden di sektor penerbangan dan transportasi yang menyerupai serangan UNC3944 atau Scattered Spider.

Sayangnya, belum ada yang bisa mengidentifikasi perusahaan mana yang menjadi target, tetapi Hawaiian Airlines milik Alaska Air Group dan WestJet milik Kanada baru-baru ini melaporkan bahwa mereka diserang oleh insiden siber yang tidak disebutkan.

Tidak ada perusahaan yang menjelaskan secara rinci tentang intrusi tersebut atau mengomentari kemungkinan adanya hubungan antara insiden tersebut dan Scattered Spider.

Kelompok peretas yang dikenal agresif ini, diduga sebagian terdiri dari anak muda yang beroperasi di negara-negara Barat, telah disalahkan atas beberapa peretasan yang melanda Amerika Serikat dan Eropa dalam beberapa waktu terakhir.

Pada tahun 2023, peretas yang terkait dengan kelompok tersebut membobol perusahaan game MGM Resorts dan Caesars Entertainment, melumpuhkan sebagian kasino dan membuat mesin slot tidak beroperasi.

Awal tahun ini, kelompok tersebut mendatangkan malapetaka di pengecer Inggris. Target yang lebih baru termasuk industri asuransi Amerika Serikat (AS).

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS