SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis Ekosistem Kelapa Indonesia Harus Dilestarikan, Santan Kemasan jadi Produk Turunan

Ekosistem Kelapa Indonesia Harus Dilestarikan, Santan Kemasan jadi Produk Turunan

Ilustrasi bisnis. Foto: Pixabay.

Jakarta (Suara Kalbar) – Sambu Group mengembangkan sistem terintegrasi dari hulu ke hilir dan secara aktif mendorong peningkatan kesejahteraan petani kelapa serta pelestarian ekosistem kelapa Indonesia.

Kara merupakan merek produk turunan kelapa dengan mengembangkan santan kemasan aseptik yang diproduksi oleh Sambu Group. Bahan bakunya berasal dari kelapa yang 90% berasal dari petani kelapa Indonesia.

“Kami tidak hanya membawa produk, tetapi juga semangat kolaboratif dan kemurnian kelapa yang selama ini menjadi fondasi ekosistem industri kami,” kata Andiyanto, Sales and Marketing Director PT Kara Santan Pertama, perusahaan distributor Kara di Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Menurut data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian pada 2022-2024, tanaman kelapa dapat ditemukan di semua provinsi di Indonesia. Provinsi Riau menempati urutan teratas penghasil kelapa dengan luas perkebunan mencapai 442.000 hektare dan produksi sebesar 417.000 ton.

Diikuti oleh Sulawesi Utara dengan 273.185 hektare dan produksi 269.612 ton, serta Jawa Timur yang memiliki 228.524 hektare dan produksi 233.937 ton. Selain itu, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Jawa Tengah juga menjadi daerah penghasil kelapa utama dengan produksi yang cukup signifikan

Mayoritas perkebunan kelapa di Indonesia dikelola oleh rakyat, yang mencakup sekitar 99% dari total luas perkebunan. Produktivitas rata-rata perkebunan rakyat mencapai 1.329 kg per hektare.

Sementara itu, perkebunan milik negara mampu memproduksi hingga 1.926 kg per hektare dan perkebunan swasta sekitar 1.428 kg per hektare.

Partisipasi dalam PRJ

Kara turut serta dalam Jakarta Fair PRJ (Pekan Raya Jakarta) 2025. PRJ yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta, kali ini berlangsung mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Melalui ragam produknya seperti santan, nata de coco, minyak goreng kelapa, coconut water dan produk olahan lainnya yang berbasis kebutuhan Industri dan rumah tangga, Kara menghadirkan inovasi dari kemurnian kelapa untuk kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari ajang yang selalu dinantikan oleh masyarakat Jakarta setiap tahunnya. Ini sekaligus kesempatan yang luar biasa untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan setia dan juga menjangkau konsumen baru,” ujar Andiyanto.

Kehadiran Kara di Jakarta Fair 2025 menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat brand awarness dan mendukung sektor industri produk turunan kelapa.

Mengusung tema Kara Happiness Townsquare, booth Kara yang berlokasi di Hall A Outdoor, Booth No. 32, dirancang sebagai ruang interaktif .

Booth ini menghadirkan interpretasi modern dari ruang kebersamaan keluarga Indonesia dengan sentuhan desain art deco dan nuansa tropis khas kelapa.

Area ini juga dilengkapi dengan photobooth tematik, lantai dua bergaya mini resto, serta berbagai spot edukatif dan eksploratif informatif tentang manfaat kelapa dan inovasi produk turunannya.

“Kami percaya bahwa kelapa bukan hanya sumber daya, ia adalah budaya, warisan, dan peluang. Melalui produk turunan kelapa, kami ingin terus menjadi jembatan antara kebaikan alam dan kebutuhan gaya hidup masa kini,” kata Andiyanto.

Sumber: Investor.id

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan