Dugaan Pencabulan Oknum PNS Dinas Sosial Kalbar, Polisi Benarkan Ada Laporan Masuk: Masih Kumpulkan Bukti
Pontianak (Suara Kalbar) – Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat (Dinsos) berinisial SN kepada salah seorang anak asuhnya kini telah dilaporkan.
Saat dikonfirmasi, Wakasatreskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono mengatakan bahwa benar ada laporan yang masuk ke Polresta Pontianak terkait dugaan pelecehan seksuaal ini.
“Pengaduanya itu tadi malam, dan kami sudah lakukan penyidikan dan pengumpulan bukti-bukti, pendauan ini juga sudah di tingkatkan menjadi Laporan Polisi (LP),” Kata Agus saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/06/2025) siang.
Kemudian ia memgatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengumpulkan bukti-bukti dari tempat lokasi kejadian dugaan pelecahan tersebut terjadi.
“Saat ini dari penyelidikan kami, diketahui ada enam orang yang menjadi korban, dan semua korbanya sudah tidak berada di UPT PSA, karena takut,” ungkapnya.
Dirinya kemudian menjelaskan, pihaknya masih berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti.
“Nanti yah, kami masih menunggu hasil penyelidikan akan kami sampaikan perkembanganya,” pungkasnya.
Dari informasi yang didapat oleh Suarakalbar.co.id terkait laporan pengaduan bernomor : LP/B/311/VI/2025/SPKT/POLRESTA PONTIANAK/POLDA KALIMANTAN BARAT terhadap dugaan pelecehan yang dilakukan oknum PNS UPT PSA Dinsos Kalbar dibuat pada tanggal Kamis 26 Juni 2025.
Saat ini diketahui Polresta Pontianak masih berupaya untuk melakukan pengumpulan bukti-bukti atas dugaan pelecehan tersebut dan mendapatkan informasi sementara dengan jumlah korban sebanyak 6 orang, berbeda dari keterangan orang tua korban yang saat diwawancarai mengenai hal tersebut mengatakan bahwa dari informasi dan keteranganya menyebutkan kurang lebih 10 orang anak yang menjadi korban dugaan pelecehan tersebut.
Penulis: Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





