DPC GMNI Pontianak Tegaskan Sikap Jelang Kongres Nasional XXII, Tolak Provokasi dan Intervensi Politik
Pontianak (Suara Kalbar)- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pontianak menegaskan sikapnya menjelang pelaksanaan Kongres Nasional GMNI ke-XXII yang akan digelar pada 28 Juni 2025 di Bandung. Dalam pernyataan, DPC GMNI Pontianak mengecam keras segala bentuk provokasi di media sosial serta intervensi politik dari pihak luar yang dinilai mencederai semangat demokrasi organisasi.
Ketua DPC GMNI Pontianak, Fajar Aldini, menyatakan bahwa kongres mendatang adalah momentum penting bagi GMNI untuk merefleksikan perjalanan organisasi dan menyusun langkah ke depan. Menurutnya, sejumlah buzzer di media sosial telah menyebarkan narasi negatif yang berpotensi merusak citra kongres dan memecah konsentrasi kader.
“Kami percaya bahwa kongres ini adalah momen penting bagi organisasi kami untuk merefleksikan perjalanan dan merumuskan langkah ke depan. Dalam konteks ini, DPC GMNI Pontianak mengecam segala bentuk provokasi yang dilakukan oleh buzzer di media sosial yang berusaha untuk mengdegradasi Kongres Nasional GMNI. Upaya ini tidak hanya merusak citra GMNI, tetapi juga mencederai semangat demokrasi yang menjadi landasan organisasi kami,” ujar Fajar Aldini pada Jumat (20/06/2025).
Fajar juga menegaskan bahwa GMNI harus tetap menjaga independensinya sebagai organisasi mahasiswa yang berpijak pada ideologi nasionalis. Ia menolak segala bentuk intervensi dari partai politik atau kelompok berkepentingan yang berusaha menunggangi agenda kongres demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Dalam menyikapi situasi ini, DPC GMNI Pontianak berencana menggelar forum diskusi terbuka sebelum kongres untuk menghimpun pandangan kader dan menyusun langkah strategis bersama.
“Kami juga mengutuk segala bentuk intervensi dari partai tertentu yang mencoba memanfaatkan Kongres GMNI untuk kepentingan politik mereka. DPC GMNI Pontianak berkomitmen untuk menjaga independensi organisasi dan memastikan bahwa keputusan yang diambil dalam kongres adalah hasil dari musyawarah dan konsensus anggota, bukan hasil dari tekanan pihak luar,”
Sebagai penutup, Fajar mengajak seluruh anggota GMNI di seluruh Indonesia untuk bersatu dan menjaga semangat kolektif.
“Mari kita bersama-sama menjaga marwah GMNI demi masa depan yang lebih cerah, dengan semangat kolaborasi dan komitmen, kami yakin Kongres Nasional GMNI ke XXII akan berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Meriyanti
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






