Semarak Taman Budaya 2025, Norsan Ajak Masyarakat Hidupkan Kembali Taman Budaya Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar)- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, ajak masyarakat untuk bersama-sama menghidupkan kembali Taman Budaya Provinsi Kalbar melalui Semarak Taman Budaya 2025.

Tidak hanya itu, Norsan juga menggandeng Seniman, Budayawan, dan Influencer untuk ikut membersamai pembangunan taman budaya. Hal ini ia sampaikan pada acara Semarak Taman Budaya 2025, Minggu (18/05/2025) malam.

Norsan juga menyinggung rencana Pembangunan Taman Budaya tahun 2026 yang akan dilakukan secara representatif. Hal ini dilakukan sebagai usaha optimalisasi penggunaan Taman Budaya untuk pembina dan mengembangkan budaya daerah, yang juga menjadi bagian dari budaya Nasional.

“InsyaAllah tahun 2026, taman budaya ini akan kita bangun yang lebih representatif ya,” ujar Norsan.

Menurut Norsan, taman budaya ini adalah tempat untuk para seniman, budayawan dan influencer untuk menunjukkan bakat, kreativitas mereka di bidang seni. Taman budaya bukan sekedar ruang fisik tapi juga ruang hidup untuk ekspresi seni dan kebudayaan.

“Oleh karena itu pengembangan budaya-budaya ini, baik kearifan lokal dan yang lainnya itu merupakan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meramaikan taman budaya Kalbar sebagai upaya menjaganya agar terus hidup.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menambahkan rangkaian kegiatan Semarak Taman Budaya 2025 sudah dimulai pada tanggal 15 Mei 2025 dengan berbagai kegiatan.

Beberapa diantaranya yaitu lomba mural yang di ikuti oleh 12 tim, seminar budaya, lomba mewarnai tingkat SD, lomba melukis kategori umum, festival kuliner nusantara, hingga di acara puncaknya penampilan orkestra kolaborasi teater, tari dan visual media dengan tajuk “Nyanyian Negeriku”.

“Semoga kegiatan Semarak Taman Budaya ini dapat menjadi salah satu upaya nyata untuk mengaktifkan kembali taman budaya serta membuka ruang ekspresi bagi seniman dan budayawan yang telah melestarikan seni budaya di Kalbar,” tutupnya

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS