SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Otomotif Mobil Listrik Pertama Kenya Dapat Kritikan, Desain Tak Sesuai Kebutuhan dan Harga Terlalu Mahal

Mobil Listrik Pertama Kenya Dapat Kritikan, Desain Tak Sesuai Kebutuhan dan Harga Terlalu Mahal

Mobil listrik pertama Kenya buatan EV Explorer dikritik masyarakat Kenya. (Google)

Suara Kalbar – Mobil listrik pertama buatan EV Explorer di Kenya menuai banyak kritik dari warganya sendiri. Meski menjadi tonggak sejarah industri otomotif lokal, desain dan harga mobil tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kenya.

Diluncurkan sebagai bentuk inovasi transportasi ramah lingkungan, mobil listrik ini justru dipandang kurang praktis. Banyak warga Kenya menilai desainnya yang menyerupai mobil off-road tidak cocok untuk kondisi jalanan sempit dan tidak rata di wilayah perkotaan.

“Kenya berhasil membuat mobil listrik pertama, tetapi masyarakat Kenya justru mengkritik,” tulis akun X @dom_lucre dilansir dari Beritasatu.com, Selasa(6/5/2025).

Kritik dan ketidakpuasan sebenarnya dilayangkan karena EV Explorer memang membuat sebuah mobil listrik yang tidak cocok dengan kebutuhan dan kondisi di Kenya. Mereka sama sekali tidak mengharapkan mobil listrik yang bentuknya mirip mobil off-road.

“Jalanan di Kenya itu sempit dan berantakan, jadi dibutuhkan desain yang praktis. Bukan untuk kegiatan off-road,” jelas pengguna akun X lainnya terkait mobil listrik pertama Kenya.

Mereka juga kecewa karena mobil listrik tersebut hanya menyasar segmen konsumen tertentu. Tepatnya, konsumen yang memang suka dengan kegiatan off-road atau berinteraksi dengan alam.

Belum lagi masalah harga yang diyakini sangat mahal. EV Expolrer menjual mobil listrik itu US$ 38.000 atau mencapai Rp sekitar Rp 616 juta. Padahal pendapatan rata-rata masyarakat Kenya hanya Rp 9,5 juta per bulan.

EV Explorer memang belum menanggapi kritikan tersebut. Hingga kini mereka masih fokus menyiapkan mobil listrik pertama Kenya itu untuk berkompetisi di balap off-road Rino Charge 2025.

“Kehadiran kendaraan listrik dalam ajang Rhino Charge menandai babak baru dalam ambisi transportasi bersih Kenya dan dapat memengaruhi pendekatan masa depan terhadap konservasi, mobilitas, dan pembangunan infrastruktur,” tulis keterangan resmi EV Explorer terkait mobil listrik pertama Kenya.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan