Komunitas Ponti Baca Hadirkan Lapak Buku Saat Aksi May Day

Pontianak (Suara Kalbar)- Di tengah gelombang aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis (1/5/2025) di Bundaran Digulis, sebuah inisiatif unik hadir dari Komunitas Ponti Baca. Mereka menghadirkan lapak baca terbuka untuk para peserta aksi maupun masyarakat umum yang berada di sekitar kawasan Taman Digulis.

Puluhan orang terlihat antusias menyambangi lapak tersebut. Beberapa peserta aksi tampak duduk santai membaca buku pilihan mereka, sementara pengunjung taman lainnya sibuk memilah-milah koleksi buku yang tersedia.

Rama, salah satu penggerak Ponti Baca, mengatakan bahwa kehadiran lapak baca ini merupakan bentuk kontribusi komunitasnya dalam mendorong kesadaran literasi di ruang publik, terutama dalam konteks perjuangan buruh.

“Ponti Baca sendiri percaya bahwa orang yang membaca buku akan menyuarakan apa yang mereka baca, dia tidak mungkin akan diam saja,” jelas Rama saat diwawancarai setelah aksi.

Terdapat sekitar 60 buku yang tersedia di lapak baca ini mulai dari buku-buku biografi, buku edukasi, buku sejarah perlawanan, buku fiksi hingga buku-buku komedi seperti buku karya Raditya Dika. Selain buku juga terdapat Zine karya dari teman-teman penggiat Zine di Pontianak.

Rama menjelaskan bahwa buku-buku yang tersedia disini juga merupakan hasil dari kolektif teman-teman yang menyumbangkan buku.

“Awalnya buku-buku disini koleksi pribadi saya, tapi lama kelamaan banyak berbagai pihak yang donasi ,” ujar Rama

Lebih lanjut, Rama menjelaskan bahwa ia berharap kegiatan lapak baca seperti ini tidak diberikan stigma sebagai kegiatan atau hobi “kutu buku” tapi juga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

“Kita ingin menormalisasi membaca di ruang publik” ujar Rama.

Penulis: Meriyanti