Kemenag Mempawah Gelar Konsolidasi Pelaporan Bimwin dan Keluarga Sakinah
Mempawah (Suara Kalbar) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pencatatan pernikahan serta memperkuat sinergi antar petugas Kantor Urusan Agama (KUA), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah menggelar Konsolidasi Pelaporan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dan Keluarga Sakinah Triwulan I.
Kegiatan ini berlangsung di KUA Sungai Pinyuh pada Kamis (15/5/2025).
Acara dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kemenag Mempawah Mukhlis, para penghulu, serta operator Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) dari seluruh KUA se-Kabupaten Mempawah.
Kehadiran para pihak ini menunjukkan keseriusan dalam menanggapi tantangan pelaporan pernikahan dan program keluarga sakinah secara digital.
Dalam sambutannya, Mukhlis menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk mengakomodasi berbagai kendala teknis yang dihadapi dalam pelaporan kegiatan keluarga sakinah melalui aplikasi Simkah.
Ia menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan waktu dalam pelaporan, mengingat data tersebut menjadi rujukan utama dalam evaluasi dan pengambilan kebijakan oleh Kementerian Agama.
“Kita tidak hanya melaporkan data semata, tapi memastikan bahwa program-program seperti Bimwin dan keluarga sakinah benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat. Oleh karena itu, kendala-kendala yang terjadi di lapangan harus kita pecahkan bersama,” ujar Mukhlis.
Selain fokus pada optimalisasi pelaporan, kegiatan ini juga menjadi momentum pembentukan kepengurusan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) tingkat Kabupaten Mempawah.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar penghulu dalam menjalankan tugas pelayanan pernikahan secara profesional dan sesuai regulasi.
Sesi utama dalam kegiatan ini diisi dengan diskusi dan sharing pengalaman antar peserta terkait hambatan yang dihadapi dalam pelaporan pencatatan perkawinan, mulai dari masalah teknis pada sistem Simkah, kurangnya pemahaman pengguna, hingga keterbatasan fasilitas.
Peserta juga saling bertukar solusi dan strategi dalam mengatasi persoalan tersebut, seperti pelatihan internal, penguatan komunikasi antar KUA, dan optimalisasi peran operator Simkah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul solusi konkret dan langkah nyata untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pelaporan pernikahan.
Output dari konsolidasi ini bukan hanya terbatas pada pemecahan masalah teknis, namun juga pada peningkatan komitmen seluruh unsur di KUA dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Dengan adanya forum seperti ini, Kemenag Mempawah menunjukkan komitmennya dalam membina keluarga Indonesia yang kokoh dan harmonis, dimulai dari proses pernikahan yang terencana, tercatat, dan terarah dengan baik.
Konsolidasi triwulanan ini pun direncanakan menjadi agenda rutin, agar koordinasi dan evaluasi antar KUA tetap berjalan optimal sepanjang tahun.
Penulis: Siradj Humas Kemenag
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now