Jembatan Parindu-Bonti Alami Kerusakan, Polsek Bonti Pasang Peringatan
Sanggau (Suara Kalbar) – Sebuah jembatan yang berada di Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, yang merupakan jalan utama menghubungkan ke Kecamatan Parindu mengalami kerusakan pada Rabu dini hari (30/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kerusakan terjadi pada bagian tepi jembatan yang mengalami longsor akibat struktur yang mulai rapuh. Kondisi ini disebabkan oleh intensitas banjir yang kerap merendam area jembatan, sehingga mengakibatkan lubang dengan lebar sekitar dua meter dan panjang dua meter.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya segera merespon kejadian tersebut dengan melakukan deteksi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta pengecekan langsung ke lokasi.
“Langsung dilakukan pemasangan marka jalan dan imbauan peringatan agar pengguna jalan mengetahui kondisi jembatan yang rusak. Meski demikian, arus lalu lintas masih memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kehati-hatian tinggi,”ungkapnya.
Tindakan cepat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menjaga keselamatan warga. Petugas juga kami siagakan untuk memantau perkembangan kondisi jembatan dan arus lalu lintas.
“Jembatan tersebut memang telah lama mengalami degradasi struktural akibat banjir yang berulang, sehingga diperlukan perhatian lebih dari instansi terkait untuk penanganan jangka panjang dan kami berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan menyeluruh agar akses utama antar kecamatan tidak terganggu,” ujarnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jembatan tersebut. Pemasangan marka jalan dan papan imbauan dipastikan akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.
“Situasi di lokasi saat ini masih dalam pemantauan intensif oleh aparat kepolisian, dan jalur penghubung tetap dibuka secara terbatas untuk kendaraan ringan. Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang dan tidak memaksakan diri melintasi jalur yang telah ditandai sebagai area rawan,”tutupnya.
Penulis: Darmansyah/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now