SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Cita-cita Jadi Polisi, Pemuda Kubu Raya Meninggal Setelah Bertanding di Event Begasak Vol II

Cita-cita Jadi Polisi, Pemuda Kubu Raya Meninggal Setelah Bertanding di Event Begasak Vol II

Ayah Muhammad Rizal, Masturi saat menjelaskan kejadian anaknya sempat dirawat kerumah sakit usai mengikuti Event Begasak Vol II (Suarakalabar.co.id/Iqbal Meizar)

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Event Begasak Vol II yang digelar beberapa waktu lalu di salah satu Sport Canter di Kabupaten Kubu Raya menelan Korban, Muhammad Rizal (19) atau pemuda yang akrab dipanggir Rizal harus tumbang dan kehilangan nyawanya usai bertanding.

Menurut Ayah Korban, Masturi sebelum mengikuti Event tersebut sebegai peserta, Rizal sempat menyebutkan bahwa ia ingin mengikuti Event itu krena ingin mengejar Cita-citanya sebagai Polisi.

“Dia dapat informasi dari temannya, katanya bisa masuk polisi lewat jalur prestasi. Dan kebetulan saat itu ada kegiatan Begasak, jadi dia ikut,” kata Masturi saat ditemui pada Minggu (25/5/2025).

Kemudian Matsuri sebagai Ayah Korban menceritakan awalnya, Rizal aktif menjalani latihan fisik sebagai persiapan untuk mendaftar menjadi Bintara Polri.

“Rizal sempat mendaftar melalui jalur Bintara, namun dinyatakan gugur pada tahap tes kesehatan, tepatnya saat pemeriksaan gigi,” ungkapnya.

Karena tidak ada kegiatan lain, lanjut Masturi, dia (Rizal) kemudian mencoba mencari jalur lain yaitu jalur prestasi. Maka dari itu Rizal kemudian mengikuti pertandingan Event Begasak Vol II itu pada Sabtu tepatnya 17 Mei malam.

“Saya dapat informasi, ia tumbang usai bertanding, ia tiba-tiba pingsan dan segera dilarikan ke RS Medika Djaya Pontianak. Dna Setelah dirawat intensif selama satu minggu, Rizal meninggal sekitar pukul 06.15 Wib pada Sabtu kemarin 24 Mei pagi,” jelasnya.

Kemudian dikatakanya lagi, bahwa menurut informasi dari dokter menyatakan bahwa Rizal meninggal dunia diduga Akibat kecapaen.

“Berdasarkan keterangan dokter, penyebab kematian Rizal diduga karena kecapekan. Jadi meskipun pada malam itu dia tanding, akan tetapi pas siangnya dia masih sempat bekerja,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya dan pihak keluarga menerima takdir dan kejadian ini dengan lapang dada.

Penulis: Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan