Bupati Kerinci dan Wako Sungai Penuh Hadiri Panen Raya Jagung

Kerinci (Suara Kalbar) – Suasana hangat penuh semangat kebersamaan terasa kuat di Polsek Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Selasa (20/5/2025). Bukan sekadar memanen hasil bumi, kegiatan panen raya jagung ini menjadi simbol nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Raut gembira terpancar dari wajah para petani dan aparat yang hadir. Bupati Kerinci Monadi, didampingi Wali Kota Sungai Penuh, Wakil Bupati Kerinci, unsur Forkopimda, serta jajaran Polres dan para petani, menyatu dalam satu semangat: merayakan hasil kerja keras bersama.

Jagung yang dipanen merupakan hasil dari penanaman di lahan seluas 6,57 hektare, tersebar di sembilan Polsek serta 13 titik tanam lainnya di wilayah hukum Polres Kerinci. Program ini merupakan bentuk kerja sama aktif antara Polres Kerinci dan masyarakat, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Panen raya ini bukan sekadar panen hasil pertanian, tapi juga bukti nyata kerja sama lintas sektor antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat,” ujar Bupati Monadi dalam sambutannya.

Monadi juga menilai bahwa keterlibatan aparat kepolisian dalam urusan pertanian merupakan hal yang patut diapresiasi, bahkan menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, peran polisi kini tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kerja keras dan komitmen Polres Kerinci patut dicontoh. Ini bukan hanya membantu masyarakat, tapi juga memperkuat kedaulatan pangan kita,” tegasnya.

Lebih dari sekadar panen, momen ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara berbagai unsur yang terlibat. Kebersamaan yang terbangun di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan sektor pertanian tidak harus dilakukan sendiri-sendiri. Justru, ketika semua elemen bergandengan tangan, hasilnya bisa jauh lebih optimal.

Bupati Monadi berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak kelompok tani di masa depan. Dengan cara seperti ini, ia meyakini Kerinci mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian secara partisipatif dan berkelanjutan.

“Semoga ini menjadi inspirasi dan langkah awal menuju pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing,” tutup Monadi.

Penulis: Yolanda

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS