Kebijakan Impor AS, Menko Airlangga: Kita Akan Negosiasi 

Suara Kalbar – Tanggapi kebijakan kontroversial Pemerintah Amerika Serikat (AS) soal pengenaan tarif resiprokal atau impor kepada Indonesia sebesar 32%. Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS, Kamis (3/4/2025).

Dikatakan Airlangga, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah untuk menghadapi penerapan tarif impor AS dan melakukan negosiasi dengan Pemerintahan Donald Trump sejak awal tahun.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan non-tariff measures (NTMs),” tuturnya.

Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut.

Adanya kebijakan AS tersebut, Pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas yield surat berharga negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global paska pengumuman tarif impor AS.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS