Zakat Fitrah Wajib 2,7 Kg Beras, BAZNAS Kalbar Minta Masjid Registrasi

Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat, Uray Muhammad Amin, menegaskan bahwa zakat fitrah yang wajib dikeluarkan setiap umat Muslim di Kalbar tahun ini adalah 2,7 kilogram beras.

Menurut Uray, ketetapan ini berdasarkan kesepakatan ulama serta Kementerian Agama Kalimantan Barat untuk menjaga kewaspadaan.

“Jaga fitrah sudah ditentukan oleh negara, oleh Menteri Agama. Sudah ada tabelnya, kemudian berasnya pun sudah ditentukan 2,7 kilogram. Tahun lalu 2,5, kemudian 2,7. Sebenarnya 2,5, 2,7, 2,8 itu kesepakatan ulama. Maka tahun ini untuk kehati-hatian, kita di Kalimantan Barat mengambil 2,7 kg,” ujar Uray Muhammad Amin saat diwawancarai langsung di kantor BAZNAS Kalimantan Barat pada Jumat (21/03/2025).

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan ketentuan zakat fitrah antara masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan karena zakat fitrah adalah zakat badan, untuk semua kaum Muslim yang menjalankan puasa Ramadan.

Terkait distribusi zakat, BAZNAS memastikan bahwa zakat fitrah akan disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat) yang berhak, khususnya fakir miskin. Penyalurannya melalui masjid yang terdaftar sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di bawah BAZNAS.

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk berzakat khususnya di Kalbar terus meningkat, terutama karena zakat merupakan bagian dari rukun Islam. Ia menjelaskan bahwa zakat fitrah diibaratkan pajak badan, agar semua Muslim, termasuk yang kurang mampu, bisa merasakan kebahagiaan di hari raya. Selain itu, sejak sekolah dasar, anak-anak sudah diajarkan tentang zakat dalam kurikulum agama.

Uray menyebutkan masjid yang sudah terdaftar sebagai UPZ memiliki data mustahik sehingga distribusi dapat tepat sasaran. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masjid-masjid yang belum terdaftar segera melakukan registrasi ke BAZNAS.

“Diharapkan masjid yang belum terregistrasi segera mendaftar ke BAZNAS agar distribusi zakat lebih tertib dan sesuai aturan,” katanya.

Penulis: Maria

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS