Warga Pontianak Serbu Paket Sembako Rp85 Ribu
Pontianak (Suara Kalbar)- Pasar Murah yang digelar secara bergilir di enam kecamatan se-Kota Pontianak mendapat sambutan positif dari masyarakat. Antrean warga terlihat mengular di halaman Kantor Camat Pontianak Selatan, Selasa (11/3/2025).
Sebagian dari warga ada yang sudah mengantre dari pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan yang harga relatif murah tersebut. Murahnya harga ini karena Pasar Murah Pemkot Pontianak berkerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog, BUMD serta sejumlah distributor dan retail.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pasar murah ini digelar untuk membantu warga yang menghadapi lonjakan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Selain itu juga untuk menjaga inflasi. Sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah.
“Tingginya antusiasme warga ini membuktikan bahwa masyarakat ingin harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Untuk itu, kami menjalin kerjasama dengan Bank Kalbar, BUMD, serta BUMN yang ada di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat,” tambahnya.
Pemkot Pontianak akan rutin menggelar operasi pasar menyesuaikan kondisi yang ada. Apabila terjadi lonjakan harga terutama di hari besar keagamaan, maka operasi pasar akan digelar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, memang terjadi kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur dan ayam. Melihat situasi demikian, Wali Kota mengimbau warga untuk tidak panik.
“Jangan panik. Kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga kota. Stok di pasar masih tersedia dan harganya masih terjangkau,” sebutnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp85 ribu yang berisi beras premium 5 kilogram (kg), gula pasir 1kg dan minyak goreng 1 liter. Kemudian untuk telur per-pak isi 10 butir seharga Rp10 ribu.
“Selain itu, tersedia pula komoditi lainnya yang dijual dengan harga bersubsidi,” sambungnya.
Untuk mekanisme pembelian, Ibrahim menerangkan bahwa warga cukup menunjukkan identitas berupa KTP sebagai bukti bahwa mereka merupakan penduduk setempat. Pihaknya juga mengutamakan warga di kecamatan yang sedang menjadi lokasi operasi pasar murah.
“Misalnya, hari ini di Pontianak Selatan, maka warga di wilayah tersebut yang diprioritaskan. Kami membagi secara bergilir agar semua kecamatan kebagian,” ungkapnya.
Satu di antara warga Pontianak Selatan, Anti (54) mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar atau pasar murah yang di gelar di halaman Kantor Camat Pontianak Selatan.
“Alhamdulillah murah sekali. Ini sangat membantu bagi orang yang kurang mampu,” ujarnya saat mengantre di pasar murah,
Anti yang sudah antre sejak pukul 6 pagi mengatakan bahwa dia mengetahui informasi pasar murah ini dari grup Whatsapp. Dia berencana membeli telur yang dijual dengan harga Rp10 ribu untuk 1 pak berisi 10 butir.
“Kalau paket sembako kemarin saya sudah beli di pasar murah yang ada di halaman Masjid Raya Mujahidin. Anak-anak saya suka makan telur, makanya saya beli telurnya,” tambahnya
Adapun jadwal operasi pasar selanjutnya yaitu Rabu, 12 Maret Kantor Camat Pontianak Kota, Kamis, 13 Maret di Kantor Camat Pontianak Timur, Senin, 17 Maret Kantor Camat Pontianak Utara dan terakhir Selasa, 18 Maret di Kantor Camat Pontianak Barat. Pasar murah dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Penulis : Tim/Rilis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now