Toyota Tunda Yaris Listrik, Fokus pada SUV dan Truk EV

Suara Kalbar – Toyota masih menunda peluncuran versi listrik dari Yaris. Meskipun pabrikan asal Jepang ini semakin serius dalam mengembangkan kendaraan listrik (EV), model ikonik tersebut belum masuk dalam daftar prioritas dalam waktu dekat. Saat ini, Toyota lebih memfokuskan pengembangan pada mobil listrik berukuran lebih besar yang dianggap lebih sesuai dengan tren pasar.

Mengutip Beritasatu.com, Jumat (14/3/2025), Andrea Carlucci, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Toyota Motor Eropa, memaparkan strategi perusahaan terkait kendaraan listrik. Ia menegaskan bahwa meskipun Yaris listrik ada dalam rencana Toyota, model tersebut belum menjadi fokus utama.

“Itu memang ada dalam rencana kami, tapi saat ini belum menjadi fokus utama yang bisa kami bahas lebih lanjut. Waktunya pasti akan tiba, hanya saja bukan sekarang,” ujar Carlucci.

Menurutnya, Toyota lebih memilih berinvestasi pada segmen yang tengah berkembang pesat, seperti kendaraan kompak, menengah, dan eksekutif. Model subkompak seperti Yaris belum dianggap sebagai pilihan strategis dalam waktu dekat.

Sejauh ini, Toyota telah meluncurkan beberapa model EV di Eropa, termasuk SUV listrik bZ4X, C-HR+, dan Urban Cruiser. Urban Cruiser, yang memiliki platform serupa dengan Suzuki e-Vitara, memiliki ukuran yang hampir setara dengan Yaris Cross. Keberadaan model ini memungkinkan Toyota menunda produksi Yaris listrik guna mengoptimalkan biaya riset dan pengembangan (R&D).

Meski belum akan hadir dalam waktu dekat, Toyota memastikan bahwa model listrik mendatang akan tetap menggunakan nama-nama ikoniknya. Ini berarti ketika Yaris listrik diluncurkan, kemungkinan besar tetap akan mempertahankan nama “Yaris”. Berdasarkan tren saat ini, model tersebut diperkirakan baru akan meluncur menjelang akhir dekade ini.

Sebelum memperkenalkan Yaris listrik, Toyota terlebih dahulu akan merilis truk pikap listrik serta dua SUV listrik pada 2026. Selain itu, pabrikan ini juga tengah menyiapkan produksi FT-Me, kendaraan listrik berukuran kecil yang diprediksi akan menjadi pesaing Citroen Ami.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1999, Toyota Yaris terus menjadi salah satu model terpopuler. Generasi keempat yang dirilis pada 2019 mendapatkan penyegaran pada 2024. Saat ini, di pasar Eropa dan Inggris, Yaris hanya tersedia dalam varian hybrid tanpa pengisian daya eksternal, sementara di Jepang masih tersedia versi bensin.

Selain Toyota Yaris dan Yaris Cross, keluarga Yaris juga mencakup GR Yaris, hatchback berperforma tinggi yang memiliki beberapa elemen sasis yang sama dengan Toyota Corolla. Laporan terbaru menyebutkan bahwa penerus GR Yaris kemungkinan akan menggunakan sistem hybrid dengan teknologi self-charging, sebagai langkah bertahap menuju elektrifikasi penuh.

Dengan strategi ini, meskipun Toyota Yaris listrik belum menjadi prioritas saat ini, peluncurannya tetap dinantikan di masa depan sebagai bagian dari komitmen Toyota dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS