Terangi Ramadhan, PLN Kalbar Wujudkan Impian Warga Rengas Kapuas Kubu Raya

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ramadhan tahun ini menjadi momen berharga bagi Supriyadi (29), warga Desa Rengas Kapuas, Kabupaten Kubu Raya. Setelah tiga tahun hanya bergantung pada listrik dari tetangga, akhirnya rumahnya memiliki sambungan listrik sendiri. Kebahagiaan ini terwujud melalui program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN, yang di bulan penuh berkah ini membawa terang bagi mereka yang membutuhkan.

“Terima kasih PLN, terima kasih kepada semua pegawai yang sudah peduli. Ini impian yang akhirnya jadi kenyataan,” ujar Supriyadi, Senin (10/3/2025).

Momentum ini merupakan bagian dari penyalaan listrik serentak se-Indonesia yang dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025. Di Kalimantan Barat, sebanyak 40 rumah warga kurang mampu mendapatkan pemasangan listrik gratis berkat gotong royong pegawai PLN UID Kalbar.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa program ini tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga membawa harapan.

“Listrik bukan sekadar cahaya, tapi juga harapan dan masa depan. Kami ingin keberkahan Ramadhan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan pendidikan anak-anak,” ujarnya.

Yang istimewa, program ini tidak menggunakan dana PLN, melainkan hasil gotong royong pegawai PLN UID Kalimantan Barat. Semangat berbagi di bulan suci menjadi pendorong utama dalam menghadirkan cahaya bagi sesama.

Kepala Desa Rengas Kapuas, yang diwakili oleh Mahmud menyampaikan apresiasi kepada PLN atas bantuan tersebut.

“Semoga program ini terus berlanjut dan PLN semakin jaya. Ini bukan sekadar pemasangan listrik, tapi juga terang bagi masa depan warga kami,” katanya penuh syukur.

Di bulan Ramadhan yang suci, PLN bukan hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan. Cahaya yang kini menerangi rumah-rumah warga menjadi simbol gotong royong, kepedulian, dan berkah Ramadhan yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang.

Penulis: Maria/ r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS