SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, Warga Antre Sejak Pagi

Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, Warga Antre Sejak Pagi

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis paket sembako yang dibeli warga Pontianak Timur.[HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Tingginya minat masyarakat terhadap paket sembako murah terus terlihat dalam setiap gelaran pasar murah yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Setelah berlangsung di Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak Selatan, dan Pontianak Kota, kini kegiatan tersebut kembali hadir di Kecamatan Pontianak Timur. Bekerja sama dengan Bulog, BUMD, BUMN, serta berbagai distributor dan retail, Pemkot menyediakan paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp85 ribu per paket.

Sejak pagi, warga telah mengantre di halaman Kantor Camat Pontianak Timur untuk mendapatkan paket sembako tersebut.

Menyaksikan antusiasme masyarakat yang begitu besar, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Bahasan turut hadir dalam peresmian pasar murah di kecamatan tersebut, Kamis (13/3/2025).

“Dari setiap pasar murah yang saya lihat, antusias masyarakat cukup tinggi, bahkan ada yang sudah antre dari pukul 05.00 WIB,” ujarnya.

Menurutnya, membludaknya masyarakat di setiap pasar murah yang digelar ini membuktikan bahwa masih banyak warga yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia berharap melalui pasar murah ini, harga-harga komoditas yang biasanya melonjak menjelang hari-hari besar keagamaan, bisa terkendali.

“Ini juga upaya kita untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban masyarakat terutama di bulan puasa dan menjelang lebaran,” kata Edi.

Asnah (58), satu di antara warga Pontianak Timur yang ikut antre untuk membeli paket sembako murah, mengaku sangat terbantu adanya operasi pasar, apalagi menjelang hari raya.

“Alhamdulillah, dengan harga Rp85 ribu saya bisa mendapat beras, gula dan minyak goreng. Harganya cukup murah, jadi bisa menghemat pengeluaran belanja sehari-hari,” ungkapnya.

Kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkot Pontianak untuk menekan dampak inflasi dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pasar murah digelar di enam kecamatan secara bergilir.

“Ini program yang sangat bagus. Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa dilakukan lebih sering, tidak hanya menjelang hari besar keagamaan saja, tapi juga di waktu-waktu biasa ketika harga kebutuhan pokok mulai naik,” pungkasnya.

Dengan adanya pasar murah ini, warga Pontianak Timur merasa terbantu karena kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Program ini juga dinilai sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Penulis: Deno

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan