Operasi Pekat Polres Kubu Raya Amankan 10 Tersangka Selama 14 Hari
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang diselenggarakan Polres Kubu Raya selama 14 hari berhasil mengamankan sebanyak 10 tersangka dari berbagai macam kasus, di antaranya Kasus Narkoba, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta perjudian.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo menjelaskan, pelaksanaan Operasi Pekat ini bertujuan untuk mengamankan kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Kemarin sudah dilaksanakan secara serentak selama 14 hari, operasi ini merupakan sesuatu yang bersifat khusus untuk menangani permasalahan penyakit masyarakat yang meresahkan, seperti perjudian, miras, aksi premanisme, dan lain sebagainya,” Kata Kapolres Kubu Raya pada Jumat (21/03/2025).
AKBP Wahyu juga mengatakan, selama pelaksanaan operasi pekat yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya berhasil mengamankan sebanyak 20 kasus.
Secara umum dalam pencapaian kita selama 14 hari ini adalah sebanyak 19 kasus dimana secara perincian diantaranya 2 kasus perjudian, 2 kasus narkoba, 6 miras, 3 prostitusi, premanisme 6 dengan total 19 kasus selama operasi pekat.
Sebelum pelaksanaan operasi pekat, lanjut Kapolres, Anggota Satres Narkoba Polres Kubu Raya juga berhasil mengamankan satu kasus peredaran narkoba seberat kurang lebih hampir 1 Kilogram.
“Dua hari sebelum pelaksanaan operasi pekat, anggota kita juga berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan dua tersangka, dan barang bukti narkoba seberat bruto 997 gram,” ujarnya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat peduli bahwa bahaya narkoba ini sangat luar biasa, karena itu masyarakat diminta agar lebih peduli dalam menjaga keluarga jangan sampai menjadi pelaku atau korban dari narkoba.
“Terutama dilingkungan keluarga, agar lebih menjaga keluarga dari lingkungan yang tidak baik, kemudian jika masyarakat menemukan ada sesuatu hal yang mencurigakan, bisa langsung menghubungi hotline 110 dan melaporkan kejadiannya kepada kami agar cepat ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Penulis: Iqbal
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now