SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Minum Teh Saat Berbuka Puasa, Sehat atau Berisiko?

Minum Teh Saat Berbuka Puasa, Sehat atau Berisiko?

ilustrasi Teh.[HOPexels]

Suara Kalbar – Berbuka puasa adalah momen yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan haus. Banyak orang memilih minuman menyegarkan untuk melepas dahaga, salah satunya adalah teh. Baik teh manis hangat maupun teh dingin sering menjadi pilihan utama. Namun, apakah teh ideal untuk berbuka puasa?

Bolehkah Minum Teh Saat Berbuka Puasa?

Secara umum, minum teh saat berbuka puasa diperbolehkan, asalkan dikonsumsi dalam batas wajar. Teh mengandung banyak manfaat bagi tubuh, terutama karena kandungan antioksidan dan kemampuannya dalam membantu metabolisme.

Teh manis juga bisa menjadi sumber energi instan karena kandungan gulanya yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa.

Namun, kadar gula dalam teh tetap harus diperhatikan. Mengonsumsi teh dengan gula berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko lonjakan gula darah secara drastis yang bisa menyebabkan rasa lemas setelah berbuka.

Oleh karena itu, disarankan untuk menyesuaikan jumlah gula sesuai kebutuhan tubuh.

Manfaat Minum Teh Saat Berbuka Puasa

Berikut ini beberapa manfaat minum teh saat berbuka puasa yang bisa membantu tubuh tetap sehat dan bugar setelah seharian berpuasa, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/3/2025).

1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Saat berpuasa, tubuh kehilangan cairan dan bisa mengalami dehidrasi. Teh mengandung sekitar 99% air, sehingga dapat membantu mengembalikan cairan tubuh dan menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah berbuka puasa.

2. Kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan

Teh mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh. Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas, menjaga kesehatan sel-sel tubuh, serta mendukung kesehatan mulut dan pencernaan. Mengonsumsi teh secara rutin juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Membantu meningkatkan metabolisme

Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan teh oolong, dikenal mampu mempercepat metabolisme tubuh. Hal ini bisa membantu mencerna makanan lebih cepat setelah berbuka puasa dan mengoptimalkan proses pencernaan, sehingga tubuh lebih siap menerima asupan makanan berikutnya.

Selain itu, teh hijau juga mengandung katekin yang dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan energi dalam tubuh.

4. Mendukung proses detoksifikasi

Saat berpuasa, tubuh secara alami mengalami proses detoksifikasi, yaitu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Beberapa jenis teh, seperti teh dandelion dan teh jahe, dapat membantu mempercepat proses ini.

Teh dandelion diketahui baik untuk kesehatan hati dan membantu tubuh mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan. Sedangkan teh jahe dapat meningkatkan fungsi pencernaan serta meredakan perut kembung dan mual.

5. Mengurangi stres dan membantu relaksasi

Berpuasa kadang bisa membuat tubuh merasa lelah atau meningkatkan tingkat stres pada sebagian orang. Minum teh herbal, seperti teh kamomil, lavender, atau peppermint, saat berbuka puasa dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Teh-teh ini memiliki sifat menenangkan yang bisa membantu meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, serta membuat tubuh lebih rileks setelah menjalani hari yang panjang.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Minum Teh

Meskipun teh memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi teh saat berbuka puasa tetap sehat dan tidak menimbulkan efek samping.

  • Hindari minum teh dalam keadaan perut kosong

Saat berbuka, perut dalam keadaan kosong setelah berpuasa seharian. Minum teh, terutama teh yang berkafein seperti teh hitam atau teh hijau, bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang. Sebaiknya, minumlah air putih atau kurma terlebih dahulu sebelum mengonsumsi teh.

  • Kurangi kandungan gula dalam teh

Teh manis memang memberikan energi instan, tetapi terlalu banyak gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang kemudian bisa membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk. Sebaiknya gunakan pemanis alami atau konsumsi teh tanpa gula untuk manfaat yang lebih sehat.

  • Pilih jenis teh yang tepat

Jika ingin meningkatkan energi setelah berbuka, teh hijau atau teh hitam bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin menenangkan tubuh setelah seharian berpuasa, teh herbal seperti kamomil atau peppermint lebih disarankan.

  • Jangan minum teh terlalu banyak

Minum teh berlebihan, terutama yang mengandung kafein, bisa menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil, yang justru dapat menyebabkan dehidrasi. Batasi konsumsi teh sekitar 1-2 cangkir saat berbuka puasa agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping yang merugikan.

Minum teh saat berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang menyegarkan dan menyehatkan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Teh memiliki manfaat yang dapat membantu menghidrasi tubuh, meningkatkan metabolisme, mendukung proses detoksifikasi, serta membantu mengurangi stres setelah berpuasa.

Namun, penting untuk memperhatikan jenis teh yang dikonsumsi, kadar gula yang digunakan, serta tidak mengonsumsinya secara berlebihan untuk mendapatkan manfaat minum teh.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan