Masyarakat Desa Santaban dan Sijang Gelar Ritual Adat, Selesaikan Permasalahan Tapal Batas
Sambas (Suara Kalbar)- Masyarakat Desa Santaban Kecamatan Sajingan Besar dan Desa Sijang Kecamatan Galing melakukan ritual adat Tahi Tangah Benteng dalam upaya menyelesaikan permasalahan tapal batas yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Ritual adat ini dilakukan untuk memohon kekuatan dan kebijaksanaan dari leluhur untuk menyelesaikan permasalahan tapal batas yang telah memicu ketegangan antara kedua desa tersebut, yang digelar Rumah Adat Binua Desa Santaban Kecamatan Sajingan Besar pada Sabtu (25/3/2025) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Desa Santaban dan Desa Sijang melakukan pemasangan pagar adat di depan akses jalan PT. KMP untuk menghindari aktivitas yang tidak diinginkan.
Kades Santaban, Tedy, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah desa.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan tapal batas dan menjaga keamanan di wilayah desa,” ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Santaban, Bripka Irwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah desa,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan permasalahan tapal batas antara Desa Santaban dan Desa Sijang dapat segera diselesaikan dan keamanan di wilayah desa dapat terjaga.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan kondusif, dan dihadiri oleh masyarakat Desa Santaban dan Desa Sijang, serta aparat keamanan setempat. Tanggal pelaksanaan kegiatan ini tidak disebutkan secara spesifik.
Penulis : Zainuddin
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now