Ketua Dewan Pendidikan Kalbar Beri Apresiasi Gubernur Ria Norsan
Pontianak (Suara Kalbar)- Ketua Dewan Pendidikan Kalimantan Barat Muhammad Ali memberikan dukungan dan apresiasi atas pernyataan dan kebijakan Gubernur Kalbar Ria Norsan terkait nasib guru honorer beberapa waktu lalu.
“Gubernur Kalbar Ria Norsan yang secara tegas dan gamblang menjamin bahwa guru honorer dan tenaga tata usaha yang selama ini sudah bekerja di satuan pendididikan di lembaga dan satuan pendidikan di berbagai level untuk tetap bekerja dan mendapat haknya seperti gaji atau honorarium yang selama ini mereka terima sebagai imbalan jerih payahnya,” ujar Muhammad Ali.
Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat yang juga lembaga negara sebagai mitra pemerintah daerah di bidang pembangunan dan kemajuan pendidikan di daerah ini yang implementasinya melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
“Maka Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat memegang Peranan dan posisi penting. Dengan memegang peran dan fungsinya sebagai pertama Pemberi Pertimbangan (advisory agency), kedua, pedukung atau supporting agency, ketiga, pengontrol (controlling agency) dan keempat, mediator antara Pemerintah dan DPRD Provinsi dengan masyarakat,” paparnya.
Ia mengatakan maka setidaknya dalam kapasitas sebagai supporting agency dan juga sebagai mediator, maka Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat sangat mendudung dan sangat aprisiasi terharap keputuan bijak yang diambil oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.
“Yang secara tegas dan gamblang menjamin bahwa guru honorer dan tenaga tata usaha yang selama ini sudah bekerja di satuan pendididikan di lembaga dan satuan pendidikan di berbagai level untuk tetap bekerja dan mendapat haknya seperti gaji atau honorarium,” katanya.
Selama ini mereka terima sebagai imbalan jerih payahnya, ini menunjukkan komenten yang kuat dan sangat positif serta menggambarkan begitu besar komitmen pemerintah daerah terhadap kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Kalimantan Barat dan sekaligus mencerminkan political will yang kuat.
“Untuk lebih memkuat pembangunan di sektor pendidikan. Langkah ini sangat tepat dilakukan mengingat kondisi pendidikan di daerah ini masih berada pada peringkat rendah dibangdingkan dengan sejumlah provinsi lain kondisinya, dan juga berada jauh di bawah rata-rata nasional,” paparnya.
Kedua bahwa provinsi Kalimantan Barat sangat mengalami kekurangan guru secara masip yang antara lain disebabkan banyaknya guru ASN yang secara alami mengalami pengurangan seperti banyaknya tenaga guru yang telah memasuki usia pensiun.
“Karena penerimaan tenaga guru tidak seimbang dengan jumlah tenaga guru yang dibutuhkan. Sedangkan jumlah kebutuhan tenaga guru makin hari semakin meninggkat seiring dengan meningkatnya jumlah gedung sekolah dan jumlah siswa yang memerlukan pendidikan yang cukup dan layak,” jelasnya.
Selanjutnya tenaga kerja seperti guru dan pegaawai tata usaha yang selama menggantungkan hidupnya danjuga keluarga dengan bekerja di sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Apabila mereka sampai dirumahkan maka mereka tidak mudah untuk mencari pekerjaan lain dan sungguh tidak manusiawi.
“Sehingga sikap dari Gubernur Norsan yang dengan tegas dan berani untuk tetap mempertahankan pegawai yang selama ini sudah bekerja di lembaga pendidikan seperti sekolah dan satuan pendidikan harus didukung oleh semua elemen. Dukungan ini tidak cukup hanya dari pihak ekskutif sebagai lembaga penyelenggara, tetapi juga harus didukung oleh pihak legeslatif di semua level sebagai pihak yang membuat peraturan agar berpihak kepada kepentingan masyarakat luas,” katanya.
Pegawai honorer dan apapun namanya, selama ini sudah menunjukkan kemanpuannya beberja secara serius profesional, berdedekasi tinggi dan mengasilkan kinerja yang mendongkrak kelangsungan dan kelancaran proses pendidikan yang jelas dirasakan manfaatanya.
“Oleh sebab itu kami Dewan Pendidikan juga mengimbau agar semua pihak dan stakeholder memberikan dukungan dan perhatiannya terhadap sikap dan kebijakan tersebut,” jelasnya.
Penulis : Hendra / rillis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now