SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Jelang Idulfitri, Satgas Pangan Sintang Sebut Harga Tujuh Komoditas Naik Signifikan

Jelang Idulfitri, Satgas Pangan Sintang Sebut Harga Tujuh Komoditas Naik Signifikan

Rapat koordinasi Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Rabu, (19/3/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/Diskominfo Sintang

Sintang (Suara Kalbar)- Tujuh komoditas mengalami kenaikan harga signifikan di Kabupaten Sintang. Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Sintang ungkap perlunya langkah intervensi.

Hal ini disampaikan Helmi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyampaikan berdasarkan pemantauan tim yang ada, terdapat tujuh komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan dan memerlukan langkah intervensi.

“Kami membagi 3 status untuk kenaikan harga pangan pokok yakni Aman, waspada dan segera intervensi, ” jelasnya pada rapat koordinasi Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Rabu, (19/3/2025).

Adapun tujuh komoditas yang berstatus segera intervensi tersebut adalah beras premium naik 10, 24 persen, beras medium naik 9,54 persen, bawang putih naik 25, 85 persen, cabai merah kriting naik 102, 69 persen, cabai rawit merah naik 124, 05 persen, telur ayam ras naik 19,44 persen, dan minyak goreng kita naik 21, 82 persen.

Sedangkan satu komoditas berstatus waspada atau berpeluang naik harganya yakni daging ayam ras. Kemudian tiga komoditas berstatus aman yakni bawang merah, daging sapi segar, dan gula konsumsi.

“Tim kami selalu mengumpulkan data harga sembako itu seminggu sekali di beberapa titik. Data yang dikumpulkan sudah kami entri di aplikasi yang dikelola pemerintah pusat,” tutup Helmi.

Sementara itu, Harisinto Linoh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional yakni Idul Fitri tahun 2025. Tim Satgas Pangan Kabupaten Sintang harus melakukan pengendalian dan pemantauan terhadap ketersediaan, keamanan dan kelancaran distribusi dan stabilitas harga pangan pokok dan pangan strategis di Kabupaten Sintang.

Upaya Pemkab Sintang dalam mengendalikan harga dan membantu masyarakat sudah dilakukan dengan Gerakan Pangan Murah sebanyak enam kali dan Operasi Pasar sebanyak empat kali selama Maret 2025 ini.

“Langkah selanjutnya, kita akan melakukan mengunjungi secara langsung beberapa lokasi yang dianggap strategis,” ujar Harisinto Linoh.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan