SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Dunia Gempa Dahsyat Myanmar: Korban Tewas Naik Jadi 1.644 Orang, Evakuasi Terkendala

Gempa Dahsyat Myanmar: Korban Tewas Naik Jadi 1.644 Orang, Evakuasi Terkendala

Pengendara sepeda motor melintas di atas bangunan yang runtuh akibat gempa di Mandalay, Myanmar pada Sabtu, March 29, 2025 (Myo Kyaw Soe/Xinhua via AP) (Xinhua via AP/Myo Kyaw Soe)

Suara Kalbar – Junta Militer yang berkuasa di Myanmar melalui televisi pemerintah mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 meningkat menjadi 1.644 orang, Sabtu (29/3/2025).

Warga setempat berkumpul di depan reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa bumi di Mandalay, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. - (Xinhua via AP/Myo Kyaw Soe)
Warga setempat berkumpul di depan reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa bumi di Mandalay, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. – (Xinhua via AP/Myo Kyaw Soe)

Pernyataan itu diungkapkan pemerintah Myanmar setelah banyak jenazah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan sejumlah bangunan yang roboh saat gempa terjadi di dekat kota terbesar kedua di negara itu.

Tim penolong mencari korban di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret. - (AP/Aung Shine Oo)
Tim penolong mencari korban di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret. – (AP/Aung Shine Oo)

Jumlah korban baru ini meningkat tajam dibandingkan dengan jumlah korban sebanyak 1.002 yang diumumkan beberapa jam sebelumnya. Pemerintah juga mengungkapkan mereka kesulitan mengonfirmasi jumlah korban karena wilayah yang luas. Mereka juga mengungkapkan jumlah kemungkinan korban akan terus bertambah sejak gempa terjadi pada Jumat (28/3/2025).

Jumlah korban luka meningkat menjadi 3.408 orang, sedangkan jumlah korban hilang meningkat menjadi 139. Upaya penyelamatan sedang dilakukan terutama di kota-kota besar yang dilanda bencana, yaitu Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, dan Naypyitaw, ibu kota negara itu.

Pasien yang terluka menunggu mendapat perawatan di rumah sakit di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. - (AP/Aung Shine Oo)
Pasien yang terluka menunggu mendapat perawatan di rumah sakit di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. – (AP/Aung Shine Oo)

Meskipun tim dan peralatan telah diterbangkan dari negara lain, upaya penyelamatan terhambat oleh rusaknya bandara di kota-kota tersebut sehingga tidak layak menjadi tempat mendaratkan pesawat.

Seorang wanita yang terluka akibat gempa bumi mendapat perawatan di Rumah Sakit 1000 Ranjang di di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. - (AP/Aung Shine Oo)
Seorang wanita yang terluka akibat gempa bumi mendapat perawatan di Rumah Sakit 1000 Ranjang di di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu, 29 Maret 2025. – (AP/Aung Shine Oo)

Myanmar, yang juga dikenal sebagai Burma, tengah dilanda perang saudara yang berkepanjangan, yang telah mengakibatkan krisis kemanusiaan. Kondisi ini membuat pergerakan di seluruh negeri menjadi sulit dan berbahaya, sehingga mempersulit upaya bantuan dan menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat dengan cepat.

Warga melihat regu penolong bekerja mencari korban gempa di Mandalay, Myanmar, 29 Maret 2025. - (Xianhua via AP/Kyaw Zin Tun)
Warga melihat regu penolong bekerja mencari korban gempa di Mandalay, Myanmar, 29 Maret 2025. – (Xianhua via AP/Kyaw Zin Tun)

Gempa bumi terjadi pada siang hari Jumat dengan episentrum tidak jauh dari Mandalay, diikuti oleh beberapa gempa susulan, termasuk satu gempa berkekuatan 6,4. Gempa tersebut mengakibatkan bangunan di banyak daerah runtuh, jalan tertekuk, jembatan ambruk, dan bendungan jebol.

Kerusakan di Thailand
Di negara tetangga Thailand, gempa mengguncang wilayah Bangkok yang lebih luas, yang dihuni sekitar 17 juta orang, dan beberapa wilayah lain di negara itu.

Sebuah bangunan hancur akibat gempa pada Jumat, 28 Maret , 2025, di Naypyitaw, Myanmar. - (AP/Aung Shine Oo)
Sebuah bangunan hancur akibat gempa pada Jumat, 28 Maret , 2025, di Naypyitaw, Myanmar. – (AP/Aung Shine Oo)

Pemerintah kota Bangkok mengatakan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi kini menjadi 10 orang, sembilan di antaranya berada di lokasi runtuhnya gedung tinggi yang sedang dibangun di dekat Pasar Chatuchak yang populer di ibu kota. Sementara 78 orang masih belum ditemukan. Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan harapan menemukan korban selamat lainnya.

Pada Sabtu (29/3/3035), lebih banyak peralatan berat didatangkan untuk memindahkan berton-ton puing, tetapi harapan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dalam keadaan hidup kian menipis.

Sebuah bangunan hancur akibat gempa pada Jumat, 28 Maret , 2025, di Naypyitaw, Myanmar. - (AP/Aung Shine Oo)
Sebuah bangunan hancur akibat gempa pada Jumat, 28 Maret , 2025, di Naypyitaw, Myanmar. – (AP/Aung Shine Oo)

“Saya berdoa agar mereka selamat, tetapi ketika tiba di sini dan melihat reruntuhan mulai pesimistis. Namun, saya masih berdoa agar keenamnya selamat,” kata Naruemol Thonglek yang berusia 45 tahun, sambil menangis saat menunggu kabar tentang pasangannya, yang berasal dari Myanmar, dan lima orang temannya yang bekerja di lokasi tersebut, seusai gempa dahsyat itu.

Regu penolong dari Rusia tiba di Myanmar. - (AP/Russia Emergency Ministry)
Regu penolong dari Rusia tiba di Myanmar. – (AP/Russia Emergency Ministry)

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan