Disdikbud Singkawang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru
Singkawang (Suara Kalbar)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mensosialisasikan sistem penerimaan murid baru tahun anggaran 2025/2026 untuk meningkatkan layanan pendidikan.
“Dengan prinsip layanan pendidikan bermutu untuk semua tahun berikutnya melalui pendekatan zonasi dan sekarang pendekatan domisili,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi, Kamis (27/3/2025).
Dia menjelaskan hadir pada kegiatan ini diantaranya camat, lurah, tokoh pendidikan, IGI dan perwakilan sekolah.
“Sosialisasi ini bertujuan agar memaksimalkan anak usia sekolah mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya dalam layanan pendidikan program wajib belajar 13 tahun khususnya di Kota Singkawang,” paparnya.
Peningkatan rata-rata lama sekolah perlu dukungan semua pihak baik lurah, camat, paguyuban atau komite sekolah dengan memaksimalkan agar tidak ada anak yang putus sekolah.
“Harapan saya anak ini perlu sekolah manfaatkan sebaik-baiknya layanan pendidikan secara maksimal dimana tahun ini Insya Allah melalui pendidikan Bu Wali Kota Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota Muhammadin terhadap anak tidak mampu pemerintah akan mengintervensi wajib belajar dan lama sekolah walaupun IPM Kota Singkawang nomor dua se-Kalbar,”paparnya.
Asmadi mengatakan saat ini Singkawang mencapai rata-rata lama sekolah 8,2 sedangkan Kota Pontianak mencapai 10 tahun.
“Jadi ini memberikan gambaran dan butuh peran serta semua pihak dalam rangka mengintervensi kemiskinan ekstrim sebanyak 195 KK. Kita intervensi dan terhadap anak- anak kita agar tidak ada anak yang tidak mendapatkan layanan mulai dari jenjang TK, SD di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Penulis : Hendra
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





