China Luncurkan Meng Xiang, Kapal Pengeboran Tercanggih yang Siap Menembus Mantel Bumi

Suara Kalbar – China kembali mencatat pencapaian besar dalam eksplorasi ilmiah dengan meluncurkan Meng Xiang, kapal pengeboran canggih yang dirancang untuk menembus kerak Bumi hingga kedalaman 11 kilometer. Misi ambisius ini tidak hanya menjadi tonggak baru dalam teknologi pengeboran, tetapi juga membuka peluang bagi penemuan ilmiah yang dapat mengungkap misteri terdalam planet kita.

Melansir dari Beritasatu.com, Kamis (20/3/2025), Meng Xiang mulai beroperasi pada November 2024 dengan kemampuan pengeboran yang melampaui rekor sebelumnya. Kapal ini mengungguli teknologi Jepang dengan Chikyū yang mampu mencapai kedalaman 7 kilometer dan Amerika Serikat dengan JOIDES Resolution yang menembus hingga 8,4 kilometer.

Dengan panjang sekitar 180 meter, Meng Xiang dirancang untuk beroperasi secara mandiri hingga 120 hari, membawa 180 kru dan ilmuwan, serta dilengkapi sembilan laboratorium penelitian. Kapal ini menjadi sarana utama dalam studi geologi, geokimia, mikrobiologi, dan kelautan.

“Selama ini, manusia hanya bisa menebak-nebak apa yang ada di bawah kerak Bumi. Sejauh ini, lubang terdalam yang pernah dibuat adalah Kola Superdeep Borehole di Rusia, mencapai 12,2 km. Namun, karena ketebalan kerak Bumi bervariasi, lokasi pengeboran Meng Xiang di dasar laut memberikan peluang lebih besar untuk menembus lapisan mantel secara langsung,” sebut IFL Science.

Para ilmuwan berharap sampel yang diambil dari kedalaman ini bisa memberikan wawasan baru tentang tektonik lempeng, pembentukan kerak samudra, dan sejarah iklim laut purba. Direktur Guangzhou Marine Geological Survey, Xu Zhenqiang, menyebut proyek ini sebagai langkah besar dalam memahami, melindungi, dan memanfaatkan sumber daya lautan secara lebih efektif.

Dengan keberhasilan misi Meng Xiang nantinya, China akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam eksplorasi ilmiah global. Bahkan, sejumlah ilmuwan Amerika menyayangkan bahwa negaranya tertinggal dalam proyek ambisius seperti ini.

“Saya sangat senang China mengambil peran ini,” ujar James Austin, ahli stratigrafi seismik dari University of Texas. “Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Amerika Serikat,” sambungnya.

Kini, dunia menanti hasil dari eksplorasi Meng Xiang. Jika berhasil mencapai lapisan mantel, misi ini bisa menjadi lompatan besar dalam pemahaman kita tentang struktur planet, setara dengan momen ketika manusia pertama kali mendarat di Bulan. Dengan Meng Xiang yang terus melaju, pertanyaan besar pun muncul: apa yang sebenarnya tersembunyi di bawah sana?

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS