Bupati Kubu Raya Sujiwo Komitmen Perjuangkan PPPK

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi 2024 belum memiliki kejelasan. Hal tersebut menarik simpati Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Sujiwo mengatakan jika dirinya komitmen mengawal nasib PPPK. Terlebih sebelumnya sejumlah PPPK merupakan pegawai honorer, namun ada pula yang dari tempat lain.

” Ada yang terlanjur resign, tetapi tak kunjung mendapat status yang jelas tentu menimbulkan kekecewaan,” kata Sujiwo, Kamis (13/3/2025).

Sujiwo menambahkan agar Kementerian PANRB dan BKN mempertimbangkan opsi pengangkatan calon PPPK secara bertahap. Sebab menurutnya, kepastian pengangkatan dapat memberikan ketenangan bagi calon PPPK yang lolos seleksi.

“Kita prihatin karena mereka ini dinyatakan lolos, tetapi kepastian pengangkatannya masih terkatung-katung, di sisi lain, mereka juga dihadapkan dengan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi,” imbuhnya.

Adanya hal tersebut Sujiwo berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kejelasan teman-teman PPPK. Komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian PANRB, BKN, dan Komisi II DPR akan terus jalin supaya status PPPK segera mendapat kepastian.

“Sebagaimana diketahui, pengangkatan pegawai non-ASN menjadi PPPK akan dilakukan mulai tahun 2026 mendatang. Hal itu telah disepakati dalam rapat kerja Kementerian PANRB dan BKN bersama dengan Komisi II DPR RI pada pekan lalu,” tutupnya.

Penulis: Yati

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS