Bangun Jembatan Toleransi, Mempawah Timur Gelar Dialog Kerukunan Lintas Agama
Mempawah (Suara Kalbar) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah Kalbar menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Dialog Kerukunan Tokoh Lintas Agama, Rabu (19/3/2025).
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah Ikhwan Pohan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mempawah Askandar Singodimejo beserta pengurus, Plt. Camat Mempawah Timur Woro Wasiati.
Hadir pula Kepala KUA Mempawah Timur Mustamin, serta tokoh agama dari berbagai kepercayaan, tokoh masyarakat, Dewan Adat Dayak Mempawah Timur, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sejegi, dan penyuluh agama Islam se-Kecamatan Mempawah Timur.
Plt. Camat Mempawah Timur Woro Wasiati dalam kesempatan itu menekankan pentingnya mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar mengucapkannya.
“Dialog ini adalah sarana yang sangat baik untuk menciptakan kerukunan, kedamaian, dan toleransi antarumat beragama. Kita semua harus menjadi pelaku aktif dalam membangun keharmonisan sosial,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Mempawah Ikhwan Pohan, dalam kesempatan itu juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Menurutnya, sering kali ketidakharmonisan terjadi akibat kurangnya komunikasi antarumat beragama.
“Ketika terjadi suasana yang tidak kondusif, penyebab utamanya adalah kurangnya komunikasi. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan menjalin komunikasi yang baik satu sama lain,” kata Pohan.
Ia juga mengungkapkan bahwa kerukunan adalah sesuatu yang sangat berharga namun tidak bisa dibeli.
“Rukun itu harganya sangat mahal, tapi tidak ada yang menjualnya. Jadi, kita sendirilah yang harus menciptakannya,” tambahnya.
Pohan juga meminta kepada para penyuluh agama se-Kabupaten Mempawah untuk terus mensosialisasikan esensi moderasi beragama kepada masyarakat agar semakin memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua FKUB Mempawah Askandar Singodimejo turut memberikan pandangannya terkait peran FKUB dalam menjaga kerukunan. Ia menegaskan bahwa FKUB memiliki tanggung jawab besar dalam merawat, menjaga, dan mengawal kerukunan antarumat beragama.
“Kami di FKUB berperan aktif dalam memelihara toleransi dan terus berupaya untuk memastikan bahwa keberagaman yang ada tetap menjadi kekuatan bagi masyarakat,” katanya.
Sedangkan salah satu tokoh agama Kristen Supardi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pertemuan ini. Menurutnya, dialog seperti ini sangat bermanfaat bagi umat beragama untuk lebih memahami satu sama lain.
“Saya sudah terbiasa bergaul dan menjalin komunikasi dengan umat dari agama yang berbeda. Hal ini membuat saya memiliki sikap toleransi yang tinggi. Dengan adanya pertemuan ini, saya berharap semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kerukunan,” ungkapnya.
Dialog Kerukunan Tokoh Lintas Agama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antarumat beragama di Mempawah Timur.
Dengan adanya pertemuan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat terus hidup berdampingan dengan damai, saling menghormati, dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan yang memperkuat persatuan.
Semua pihak yang hadir dalam dialog ini memiliki harapan yang sama, yakni mewujudkan keharmonisan dalam keberagaman demi menciptakan masyarakat yang lebih damai dan sejahtera.
Penulis: Siradj Humas Kemenag
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





