SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Apple Intelligence Gagal Picu Minat Upgrade iPhone, Analis Ungkap Penyebabnya

Apple Intelligence Gagal Picu Minat Upgrade iPhone, Analis Ungkap Penyebabnya

Apple Intelligence belum mampu mendongkrak penjualan iPhone (Google)

Jakarta (Suara Kalbar) – Apple merilis Apple Intelligence tahun lalu sebagai langkah dalam menghadapi tren kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, seperti ChatGPT. Namun, inovasi ini tampaknya belum mampu mendorong lonjakan penjualan iPhone sebagaimana yang diharapkan.

Apple Intelligence dikembangkan sebagai pusat utama fitur AI di ekosistem Apple, bukan sekadar asisten pintar yang memberikan respons kontekstual. Sayangnya, fitur ini hanya tersedia pada model iPhone terbaru, sehingga tidak dapat dinikmati oleh seluruh pengguna.

Pada awalnya, kehadiran Apple Intelligence diharapkan mampu meningkatkan daya tarik iPhone baru, namun antusiasme pasar terhadap fitur ini mulai meredup.

Dilansir dari Beritasatu.com, Jumat (14/3/2025), analis teknologi Ming-Chi Kuo menyatakan bahwa Apple Intelligence yang terintegrasi dalam iOS 18 tidak cukup menarik bagi pengguna untuk melakukan upgrade perangkat mereka. Ia bahkan memprediksi bahwa kegagalan Siri terbaru dapat memengaruhi angka pengiriman iPhone pada 2025.

Di China, salah satu pasar utama Apple, penjualan iPhone mengalami penurunan tajam, menyebabkan perusahaan kehilangan posisi dominannya. Saat ini, Apple hanya menguasai 15% pangsa pasar di negara tersebut, di bawah Huawei dengan 16% dan Vivo yang memimpin dengan 17%.

Kuo juga menyoroti bahwa minat terhadap Apple Intelligence mengalami penurunan signifikan. Salah satu faktornya adalah jeda waktu yang cukup lama antara pengumuman fitur AI oleh Apple pada Juni 2024 dengan peluncuran resminya pada Oktober 2024.

Siri generasi terbaru yang seharusnya menjadi fitur unggulan berbasis Apple Intelligence juga mengalami beberapa kali penundaan. Awalnya dijadwalkan hadir bersama iOS 18, namun laporan terbaru menyebutkan bahwa fitur ini baru akan tersedia melalui pembaruan iOS 18.5.

Berdasarkan analisis Kuo, Apple tampaknya menyadari bahwa performa Apple Intelligence masih belum sesuai harapan. Kondisi ini membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam memproyeksikan angka penjualan iPhone ke para pemasok. Keterlambatan dalam penyempurnaan teknologi AI-nya diprediksi akan berdampak pada penjualan iPhone 16 dan iPhone 17 di masa mendatang.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan