Anggota DPRD Kamiriluddin Temui Kepala PLN Sukadana Bawa Aspirasi Masyarakat
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kamiriluddin mendatangi kantor PLN Sukadana, Selasa (5/3/2025). Legislator Partai Golkar itu menemui langsung Kepala PLN Sukadana, M Arief Akbar guna mempertanyakan persoalan listrik di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Selasa (5/3/2025).
Kepada Kepala PLN Sukadana, Ia meminta agar pihak PLN serius menyikapi usulan masyarakat, termasuk masyarakat Desa Riam Berasap Jaya yang dinilai sangat membutuhkan jaringan listrik. Terlebih, Masyarakat di desa itu sudah menyampaikan usulan ke PLN secara tertulis melalui proposal yang diketahui Kepala Desa setempat, Bastarin.
“Jadi beberapa warga Desa Riam Berasap Jaya menyampaikan keluhan soal listrik kepada saya. Termasuk salah satu kepala Dusun di desa tersebut juga mengaku sudah lama menyampaikan proposal ke PLN namun belum ada kabar beritanya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Lud ini.
Diketahui sebagian warga Dusun Pematang Baros tepatnya dari kilometer 2 sampai dengan kilometer 5 sulit mendapat jaringan listrik. Sebab di Kawasan tersebut belum tersedia gardu PLN. Masyarakat disana jika ingin mendapat pelayanan listrik, terpaksa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena harus menyiapkan kabel untuk mengambil sumber listrik di kilometer 2.
“Ini yang menjadi beban masyarakat di Pal 2 sampai Pal 5 karena kalau mau pasang listrik tentu biayanya lumayan mahal. Bahkan, mereka mengaku tidak terjangkau karena harus beli kabel yang cukup panjang,” Kamiriluddin menambahkan.
Hasil pertemuannya itu, dikatakan Kamiriluddin, bahwa Kepala PLN Sukadana menjanjikan akan segera menurunkan petugas untuk cek ke lapangan. Dari pihak PLN sambungnya, memang belum sempat turun ke Desa Riam Berasap Jaya dikarenakan keterbatasan petugas yang sampai saat ini masih melakukan perbaikan-perbaikan di sejumlah lokasi di Sukadana.
“Jadi pengakuan kepala PLN Sukadana, mereka akan ke lapangan untuk mengecek secara langsung, jadi kita tunggu saja. Semoga cepat dan tidak lama, dan saya akan pantau kalau juga belum digubris, maka saya akan datang lagi ke PLN, yang jelas sebagai wakil rakyat saya harus jadi pelayan untuk masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia menyebut dari penjelasan kepala PLN terkait kondisi jaringan listrik di lokasi tersebut diperkirakan sulit PLN untuk merealisasikan Garsip atau gardu sisipan di lokasi tersebut dengan alasan sudah ada gardu di Pal 2 dan Pal 6 atau 5. Namun ada solusi lain.
“Biar nanti dari pihak PLN bisa menjelaskan secara langsung jika suatu waktu hadir ke lapangan untuk meninjau usulan yang disampaikan di Desa Raim Berasap ini” tutupnya.
Penulis: Tim/Rilis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





