TPA SBBL Ditutup, Ini Penampakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sementara di Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) mencari lokasi alternatif menyusul ditutupnya Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) Kecamatan Sungai Pinyuh.

Lokasi baru yang dinamakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sementara Darurat tersebut terletak di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur.

Mulai Senin (3/2/2025), puluhan truk sampah secara simbolis berangkat dari Kantor Dishub LH dan kemudian bergerak “menyapu” sampah-sampah di seputar Kota Mempawah.

Truk-truk sampah selanjutnya menuju lokasi yang baru di Desa Antibar.

Kepala Bidang Kebersihan Dishub LH Mempawah Arif Wahyudi ketika dihubungi membenarkan adanya lokasi baru Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sementara Darurat di Desa Antibar.

Arif menegaskan, lokasi baru ini dipastikan jauh dari pemukiman masyarakat setempat.

“Jaraknya dari Pasar Mempawah sekitar 14,7 kilometer. Tak hanya jauh, kondisi jalan masih belum memadai karena pembuatan jalan akses menuju lokasi kita lakukan seadanya dulu,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Untuk sementara, lanjut Arif, lokasi ini bisa dipergunakan untuk menampung sampah dari Mempawah dan sekitar.

“Dan agar tak terjadi penumpukan sampah, di lokasi baru sudah kita tempatkan mesin insinerator,” ungkapnya.

Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya Pemkab Mempawah melalui Dinas Perhubungan LH semenjak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sungai Bakau Besar Laut pada 10 September 2024.

“Semoga persoalan sampah segera dapat teratasi, walaupun dengan sulitnya akses jalan menuju ke lokasi,” tutup Arif Wahyudi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS