SNPMB 2025 Dikejar Deadline, MPR RI Minta Evaluasi Sistem Seleksi
Jakarta (Suara Kalbar)- Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, meminta agar kendala dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dievaluasi secara menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kendala ini mencuat setelah banyak siswa terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat gagalnya finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Kendala yang terjadi di ratusan sekolah dalam proses pengisian data siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam rangka SNPMB tahun ini harus segera diketahui penyebabnya, melalui langkah evaluasi yang menyeluruh,” kata Rerie, sapaan karibnya, melansir dari ANTARA, Selasa(11/2/2025).
Dia menilai sejumlah kendala teknis yang terjadi dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru sedianya tidak perlu terjadi bila persiapan dilakukan dengan koordinasi baik antara pihak terkait.
Menurut dia, sejumlah persyaratan teknis dan administratif terkesan belum disosialisasikan dengan baik sehingga banyak sekolah yang masih terkendala dalam teknis pengisian data siswa.
Untuk itu, dia mendorong agar para pemangku kepentingan dan pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang diterapkan dalam SNPMB tahun ini.
Dengan demikian, lanjut dia, akar permasalahan dapat segera terungkap dan diharapkan langkah evaluasi itu menghasilkan sistem SNPMB yang mumpuni dan lebih baik.
Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kembali memberikan kesempatan kepada sekolah yang belum melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk menyelesaikannya hingga Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB.
Sebelumnya, perpanjangan waktu sudah dilakukan beberapa kali, di antaranya pada Minggu (2/2), Selasa (4/2), hingga Jumat (7/2) pukul 15.00 WIB. Namun, mengingat adanya sekolah yang masih belum melakukan finalisasi PDSS, maka Panitia SNPMB kembali memberikan kesempatan tambahan.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now