Pj Wako Pontianak Minta TPID Tingkatkan Kualitas Penyusunan Laporan

Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadi poin pembahasan capacity building yang digelar oleh TPID Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan terakhir melaporkan.

“Tadi disoroti bahwa kita secara umum ada yang pintar membuat rencana tetapi tidak pintar melaksanakan. Ada juga yang pintar berencana dan melaksanakan, tetapi tidak baik dalam melaporkan. Ini diarahkan supaya ketiganya sejalan,” terang Pj Wako usai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak mengikuti kegiatan secara daring di Pontive Center, Jumat (14/2/2025).

Dikatakan Pj Wali Kota, secara umum implementasi ketiga hal tersebut di Pontianak sudah baik. Salah satu indikasinya terlihat dari angka inflasi Kota Pontianak yaitu 1,58 persen. Kemudian proses di lapangan juga sudah tepat mulai dari survey di beberapa pasar secara rutin lalu menjaga distribusi.

Ia juga mengapresiasi upaya pengawasan terhadap komoditas yang rentan terjadi lonjakan oleh TPID Kota Pontianak. Tugas ke depan adalah melaporkan dengan baik dengan mengumpulkan setiap bukti dokumentasi.

“Kota Pontianak alhamdulillah so far so good, tetapi tugas kita mengevaluasi kembali supaya tidak ada yang terlewat,” ujarnya.

Edi menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengendalikan inflasi, termasuk pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta para pelaku usaha. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga di Kota Pontianak.

“TPID Kota Pontianak akan terus melakukan pemantauan harga secara rutin dan memberikan laporan yang lebih terstruktur agar upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal,” tutupnya.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS