Mulyadi Tawik “Kita Tunggu Kinerja Prabowo”

Pontianak (Suara Kalbar)- Aksi Demo yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat memunculkan dialog antar mahasiswa dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyoroti berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan masyarakat, seperti efisiensi anggaran hingga kelangkaan gas yang sempat terjadi. Selain itu, mereka juga mengangkat isu-isu lokal, seperti banjir dan kebakaran hutan (karhutla) yang masih menjadi polemik di Kalimantan Barat.

Mulyadi Tawik dari Fraksi PKB meminta mahasiswa untuk bersabar, ia menyampaikan bahwa hal ini merupakan strategi Presiden RI, Prabowo Subianto untuk memperbaiki struktur kepemimpinan di Indonesia.

“Kita harus bersabar dulu, ini baru beberapa bulan pak Prabowo memimpin,” ujarnya

Ia menambahkan bahwa ini merupakan strategi presiden untuk memperbaiki secara struktural masalah-masalah di Indonesia. Menurutnya ini adalah langkah awal yang dilakukan Prabowo, meskipun terasa sulit sekarang ia merasa yakin bahwa dalam jangka panjang berbagai kebijakan ini membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.

“Saya sangat yakin Pak Prabowo akan membawa negara kita lebih baik dimasa yang akan datang, tapi kita perlu bersabar terlebih dahulu” ujarnya saat berdialog bersama mahasiswa.

Zulfydar Zaidar dari Fraksi PAN juga menambahkan bahwa mereka berterimakasih karena para mahasiswa sudah membantu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dalam menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami masyarakat khususnya di Kalimantan Barat.

“Kami cuma punya mata dua, telinga dua, tapi dengan penguatan adik-adik, kecerdasan adik-adik, menjadi penguatan bahwa Kalbar harus terus maju,” ujar Zulfydar.

Aksi demo yang dilakukan pada Kamis (20/2/2025) berhasil membawa sekitar 350 orang dari aliansi mahasiswa & masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Najmi Ramadhan, Ketua BEM Untan.

“Kita akan kawal terus berbagai tuntutan kita,” ujarnya di hadapan media

Adapun tuntutan dari Aliansi Mahasiswa & Masyarakat ini berhubungan dengan isu nasional seperti efisiensi sejumlah anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis dan juga isu di Kalimantan Barat sendiri seperti bencana banjir dan Karhutla serta infrastruktur di Kalimantan Barat.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS