SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Headline Ritual Cuci Patung Dewa Menjelang Imlek 2025 di Vihara Paticca Samuppada

Ritual Cuci Patung Dewa Menjelang Imlek 2025 di Vihara Paticca Samuppada

Ritual Cuci Patung Dewa yang dilakukan di Vihara Paticca Samuppada pada Jumat (24/1/2025). [SUARAKALBAR.CO.ID/Meriyanti]

Pontianak (Suara Kalbar)- Ritual tahunan cuci patung dewa di Vihara Paticca Samuppada Pontianak menjelang Tahun Baru Imlek 2025 telah dimulai pada Jumat (24/1/2025). Ritual ini dilakukan untuk membersihkan patung-patung dewa yang ada di Vihara.

Satu diantara pengurus Vihara, Aha (64) menjelaskan bahwa proses pencucian patung ini harus selesai dalam waktu tiga hari agar patung-patung tersebut dapat digunakan kembali pada perayaan Imlek.

“Pencucian ini harus selesai dalam waktu tiga hari, karena Senin kan udah harus dipakai kan” ujarnya.

Pencucian ini dilakukan agar patung-patung dewa yang ada di Vihara bersih, karena setelah satu tahun tentu banyak debu dan kotoran menempel di patung-patung tersebut.

“Tiap tahun di cuci soalnya kan ada kenak dia punya minyak, debu, kotoran, kalau tidak di cuci kan dia kotor, hitam sekali, tiap tahun sekali menjelang Imlek kita cuci” ujar Aha sambil terus mengecat patung dewa.

Selain mencuci, patung-patung yang warnanya mulai pudar juga akan di cat atau warnai kembali. Salah satunya adalah patung dewa langit yang usianya sudah ratusan tahun yang berasal dari Tiongkok. Patung tersebut diwarnai kembali agar tetap bertahan lama.

“Kalau patung ini diwarnai kembali karena warnanya sudah pudar, ini usianya udah lama ini dia yang paling tua di Vihara ini, ibaratnya pemimpinya lah di Vihara ini” tambah Aha.

Jumlah patung di Vihara ini lebih dari 30 patung dewa, yang besar sendiri berjumlah sekitar 11 patung, semua patung-patung ini dianggap membawa keberuntungan bagi umat yang datang ke Vihara.

Sebelum proses pencucian patung-patung ini tentu saja ada doa atau mantra yang di ucapkan agar proses cuci patung dewa ini berjalan lancar.

“Iya ada mantranya, kan kalau satu minggu sebelum Imlek semua pintu itu di tutup, dewa nanti naik ke langit, jadi yang bersihkan itu tetap ada doa-doanya” jelas Aha.

Proses pencucian ini dimulai dari mencuci patung kemudian mengeringkannya dengan cara di lap setelah itu melakukan proses pewarnaan ulang jika di perlukan. Proses pencucian ini juga dilakukan dengan daun dan bunga, daun ini dianggap dapat menghilangkan sial atau malapetaka.

“Iya pertama dicuci dulu, di cucinya juga dengan daun yaitu daun dewa, daun menghilangkan sial dan juga bunga, kalau bunga kan udah biasa kan seperti mandi kembang” hal ini dijelaskan oleh Ajan, 63 tahun, Anggota Vihara Paticca Samuppada yang juga mengikuti ritual cuci patung dewa.

Cuci patung dewa ini diharapkan dapat membersihkan segala bala atau musibah yang ada di Vihara, selain itu tahun baru ini diharapkan dapat membawakan segala keburuntungan dan kesehatan bagi seluruh umat.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan