Giok Patung yang Dianggap Membawa Keberuntungan Bagi Masyarakat Tionghoa

Pontianak (Suara Kalbar) – Giok atau yang lebih dikenal sebagai patung dari batu giok adalah patung yang dipercaya masyarakat Tionghoa dapat membawa keberuntungan dalam kehidupan.

Menjelang momen Imlek, giok menjadi salah satu produk yang paling laris di Imlek Palace yang berada di Ayani Megamall. Toko ini menjual berbagai pernak-pernik khas Imlek.

Menurut Della, salah satu karyawan Imlek Palace bagian kasir, giok yang paling laris adalah giok berbentuk ular, mulai dari ular emas hingga ular kayu. Hal ini, menurutnya, disebabkan karena tahun ini adalah tahun ular.

“Kalau giok yang paling laris itu giok ular, seperti ular emas atau ular kayu, karena tahun ini kan tahun ular. Jadi, para pembeli itu antusias membeli giok sesuai tahun ini,” ujar Della. Harga giok sendiri bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3 juta.

“Kalau harga giok sendiri itu mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp3 jutaan. Itu sudah yang paling mahal,” tambah Della.

Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari patung dewa, patung ikan arwana, patung ular emas, hingga patung pohon bonsai. Ukurannya juga bervariasi, dari yang kecil, sedang, hingga besar.

Giok dipercaya oleh masyarakat Tionghoa dapat membawa keberuntungan jika dipajang di rumah. Kepercayaan ini telah menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun dalam budaya Tionghoa.

Salah satu pembeli, Santi, mengatakan bahwa giok dipercaya mampu membawa keberuntungan dalam kehidupan.

“Giok itu, dalam kepercayaan Tionghoa, diyakini bisa membawa keberuntungan dan menangkal hal-hal negatif. Saya membeli giok berbentuk kuda karena dilambangkan sebagai pembawa kekuatan dan keberuntungan,” ujar Santi.

Menurut Santi, dengan memajang giok di rumah, keluarga akan mendapatkan kesejahteraan dan terhindar dari hal-hal negatif. Patung giok dipercaya memiliki energi yang kuat untuk membawa kebaikan dan keberuntungan bagi pemiliknya.

Penulis : Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS