Dari Kehamilan Hingga Persalinan, Jamilah Nikmati Manfaat JKN Tanpa Beban Biaya
Pontianak (Suara Kalbar)– Jamilah (38), seorang ibu rumah tangga dengan lima anak dan tengah mengandung anak keenam mengakui telah merasakan manfaat nyata dari kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Jamilah merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan kesehatan keluarganya, terutama saat menghadapi berbagai tantangan kehamilan dan persalinan.
“Sejak anak pertama, saya sudah menjadi peserta JKN. Semua biaya persalinan dan pemeriksaan kehamilan ditanggung sepenuhnya. Saya sangat bersyukur, karena dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, saya bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya,” ujar Jamilah.
Saat ini, Jamilah tengah menjalani pemeriksaan USG untuk memantau perkembangan janin yang berusia enam bulan. Kehamilannya yang sudah memasuki trimester kedua ini membutuhkan perhatian ekstra, sehingga pemeriksaan USG menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa janin dalam kondisi sehat dan berkembang dengan baik. Sebelumnya, Jamilah dirujuk dari Puskesmas Punggur, tempat ia melakukan pemeriksaan rutin, karena fasilitas kesehatan di sana tidak memiliki alat USG yang memadai untuk memeriksa kondisi kehamilannya secara lebih detail.
“Puskesmas Punggur saat ini memang tidak memiliki alat USG, jadi dokter di sana menyarankan saya untuk melanjutkan pemeriksaan di rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya. Saya sangat mengerti, karena pemeriksaan lanjutan seperti USG sangat penting untuk memastikan kesehatan janin saya, dan Alhamdulillah bayi saya aktif, senang sekali rasanya,” kata Jamilah.
Jamilah, yang selalu memanfaatkan Program JKN dalam setiap proses kelahirannya, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan dari BPJS Kesehatan.
Setiap biaya persalinan, mulai dari pemeriksaan hingga perawatan pasca melahirkan, selalu ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN yang diikutinya.
“Sejak anak pertama lahir, saya memang sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Semua biaya kelahiran, baik di rumah sakit maupun biaya lainnya, selalu ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Itu sangat membantu saya, apalagi dengan lima anak dan yang sekarang sedang hamil. Saya bisa fokus pada kesehatan saya dan bayi saya tanpa harus khawatir dengan biaya yang besar,” ujar Jamilah.
Selama setiap kehamilan dan persalinan, Jamilah selalu merasakan manfaat nyata dari Program JKN. Bahkan, ketika kondisi kesehatan memerlukan tindakan lebih lanjut, seperti pemeriksaan USG atau rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap, semua prosedur itu tetap dapat ia jalani tanpa memikirkan beban biaya.
“Saya sangat bersyukur, karena setiap kali ada kebutuhan kesehatan untuk saya atau anak-anak, saya bisa mengandalkan Program JKN. Semua kebutuhan perawatan medis, termasuk pemeriksaan rutin kehamilan, operasi caesar saat melahirkan, semuanya sudah ditanggung. Program ini sangat membantu saya dan keluarga,” tambahnya.
Suami Jamilah, yang bekerja sebagai tukang bangunan, memiliki penghasilan yang tidak tetap karena pekerjaan yang kadang ada, kadang tidak.
Hal ini seringkali membuat kondisi ekonomi keluarga mereka kurang stabil. Namun, meskipun begitu, mereka merasa sangat bersyukur dengan adanya program JKN yang telah meringankan beban mereka, terutama dalam hal biaya kesehatan.
“Kadang suami saya ada kerja, kadang juga tidak. Jadi penghasilannya tidak tetap. Ini memang cukup sulit, apalagi dengan jumlah anak yang banyak dan saya yang sedang hamil lagi. Tapi dengan adanya Program JKN, saya tidak perlu khawatir soal biaya kesehatan. Semua perawatan untuk saya dan anak-anak saya, bahkan yang melibatkan rumah sakit besar, semua ditanggung. Ini sangat membantu, dan saya merasa sangat berterima kasih kepada program JKN,” tutup Jamilah.
Sumber: Jamkesnews
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now