Windy Ajak TP PKK se-Kalbar Jadi Garda Terdepan Turunkan Angka Kemiskinan
Mempawah (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari Harisson kali ini berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerapkan konsep New Posyandu pada bidang Perumahan Rakyat dan merupakan komitmen dalam menerapkan New Posyandu yang tertuang dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Windy bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe dan Pj Ketua TP-PKK Mempawah beserta jajaran menyerahkan bantuan bedah rumah program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Dusun Galaherang, Desa Sejegi, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Rabu (4/12/2024).
Walau lokasi RTLH terdampak banjir air pasang, Windy tak segan menggulung celananya untuk mengunjungi rumah-rumah tersebut untuk menempelkan stiker RTLH.
Tak hanya sekedar menempelkan stiker, Windy juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada 3 orang warga pada masing-masing rumah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Windy menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi bersama TP-PKK Kalbar dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrim.
“Terima kasih kepada Dinas Perkim Kalbar, kemudian Pemkab. Mempawah dan Jajaran TP-PKK Mempawah yang telah memfasilitasi dan berkolaborasi bersama TP-PKK Kalbar dalam rangka ketersediaan data RTLH dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem, yang mana kita tahu posisinya sekarang 0,54 persen, dan diharapkan tahun 2025 targetnya adalah nol persen,” katanya.
Diketahui New Posyandu tidak hanya bergerak pada satu bidang kesehatan, melainkan memiliki 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perumahan rakyat dan pekerjaan umum.
“Melalui Dinas Perkim Kalbar yang telah mengumpulkan data dan hari ini kita turun langsung dalam bentuk aksi nyata mengimplementasikan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang New Posyandu pada bidang Perumahan Rakyat,” pungkasnya.
Dirinya berharap TP-PKK se-Kalbar dapat turut serta melakukan hal yang serupa dalam melakukan aksi nyatanya mengimplementasikan New Posyandu sesuai Permendagri.
“Kami mengajak TP-PKK se-Kalbar menjadi garda terdepan untuk satu data dalam memberikan bantuan khususnya RTLH dan kedepannya ada kemungkinan setiap bantuan akan langsung dari TP-PKK yang sangat mengetahui kondisi warga agar data tidak tumpang tindih,”katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkim Kalbar Yosafat Triadhi Andjioe menyebutkan sangat terbantu atas kolaborasi dari TP-PKK Kalbar yang ikut andil dalam menentukan bantuan yang tepat sasaran.
“Dengan dibantu data yang disuplai oleh Ibu Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, sekarang ini data sudah jelas dan kami mencoba membantu untuk menyasar warga yang tergolong miskin ekstrem,” jelasnya.
Selain itu, Kadis Perkim menyampaikan dalam tahap pertama RTLH tersebut akan menyasar 10 rumah per Kabupaten.
“Jadi ada 12 Kabupaten yang kita intervensi melalui TP-PKK berarti ada kurang lebih 121 rumah, karena ada 1 Kabupaten yang disasar 11 rumah,” tutupnya.
Penulis : Hendra/ rilis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now