SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Masjid Negara di IKN Ditargetkan Siap Digunakan Saat Salat Idul Fitri 2025

Masjid Negara di IKN Ditargetkan Siap Digunakan Saat Salat Idul Fitri 2025

Suasana pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN). SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Kantor Komunikasi Kepresidenan. 

Suara Kalbar– Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan selesai dan siap digunakan untuk Salat Idul Fitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah, pada tahun 2025.

Masjid Negara yang sedang dalam proses pembangunan ini dirancang agar dapat menampung hingga 60.000 jamaah. Pada tahap awal, masjid dirancang untuk mampu menampung 29.000 jamaah.

Juru Bicara PCO Hariqo Wibawa Satria dalam keterangan resminya dilansir dari ANTARA, mengatakan bahwa bangunan masjid berada pada lahan seluas 32.125 meter persegi dengan total luas bangunan, termasuk plaza, mencapai 60.173 meter persegi.

Saat ini pembangunan sedang dalam tahap pertama, meliputi pembangunan bangunan utama masjid dengan empat lantai, dua lantai mezzanine, serta pelataran dua lantai yang berfungsi sebagai area serbaguna dan parkir.

Nantinya, masjid dilengkapi dengan Minaret seluas 427 meter persegi, bangunan komersial dua lantai seluas 2.212 meter persegi, dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi.

Masjid Negara dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Area parkir mencakup empat lot khusus VVIP, satu lot untuk difabel, lima lot untuk bus, serta 64 lot parkir di lantai LG pada area pelataran.

Bangunan masjid memiliki tiga elemen utama, yaitu kubah utama, plaza terbuka, dan minaret. Desain modern ini dipadukan dengan fungsionalitas tinggi untuk mendukung kebutuhan jamaah serta pengunjung.

Pada Area Plaza Terbuka, kata Hariqo, memberikan ketegasan akses arah Kiblat. Sedangkan menara masjid atau minaret memiliki tinggi 99 meter melambangkan asmaul husna serta menghadirkan bentuk melingkar ke atas menyiratkan doa yang dipanjatkan dan untuk melambangkan nilai ketuhanan.

“Pembangunan Masjid Negara IKN telah mencerminkan kemajuan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dan juga menegaskan semangat kebhinnekaan, penghormatan serta toleransi antarumat beragama,” kata Hariqo Wibawa, Sabtu (7/12/2024).

Diharapkan proyek ini menjadi salah satu ikon religius dan budaya di IKN, sekaligus simbol kemegahan peradaban baru di Indonesia.

“Masjid ini akan berdampingan di area pusat peribadatan dengan tempat ibadah lainnya, seperti gereja, pura, vihara, klenteng dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, yang merupakan basilika pertama di Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan