Kolaborasi dengan USAID Erat, Jadi Langkah Nyata Sintang Cegah Perkawinan Anak

Sintang (Suara Kalbar) – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Sintang, bekerja sama dengan USAID ERAT, mengadakan pelatihan bagi kelompok masyarakat, perempuan, dan pemuda pada 29-30 November 2024 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pencegahan perkawinan anak melalui edukasi, sosialisasi, dan kampanye yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Distrik Fasilitator USAID ERAT Kabupaten Sintang, Nanang Kusrianto, menyampaikan bahwa Kalimantan Barat termasuk lima besar daerah dengan prevalensi tinggi perkawinan anak, dan Kabupaten Sintang menjadi salah satu daerah dengan angka tertinggi di provinsi tersebut.

Nanang menekankan pentingnya peran masyarakat dan kelompok pemuda dalam upaya ini, karena partisipasi kolektif diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.

“Ini tantangan besar bagi kita semua. Lewat edukasi dan sosialisasi, kami terus mengkampanyekan pencegahan perkawinan anak, melibatkan berbagai pihak, termasuk OPD dan kelompok pemuda,” ujarnya.

Sekretaris DKBP3A Kabupaten Sintang, Arpan, juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi persoalan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif perkawinan anak.

“Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam melindungi anak-anak di Sintang,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman semua pihak mengenai pentingnya pencegahan perkawinan anak. DKBP3A bersama USAID ERAT akan terus menggelar kampanye dan edukasi demi menciptakan generasi muda yang sejahtera dan terbebas dari ancaman perkawinan anak.

Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai wujud komitmen Kabupaten Sintang dalam menangani masalah perkawinan anak secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Penulis: Ria

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS