Cerita Kholil, Penyandang Disabilitas yang Mendapat Manfaat dari JKN

Pontianak (Suara Kalbar)– Muhammad Kholil (24), seorang penyandang disabilitas asal Pontianak, merasakan langsung manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak lima tahun lalu, Kholil mengungkapkan bagaimana program ini membantunya mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, meskipun ia telah menyandang disabilitas sejak kecil.

Kholil lahir dengan gangguan tulang yang memengaruhi mobilitasnya. Sejak usia dini, ia sudah mengalami kesulitan dalam bergerak, dan pada akhirnya harus menggunakan alat bantu seperti kursi roda untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kendati demikian, Kholil tidak pernah kehilangan semangat dan terus berusaha menjalani hidup dengan optimis.

“Sudah lebih dari lima tahun saya terdaftar sebagai PBI BPJS Kesehatan. penyakit saya ini sudah ada sejak dari saya lahir, namun lambat laun saya merasakan sakit yang luar biasa. Saya sudah mengalami kesulitan dalam bergerak sejak kecil, dan itu tidak mudah. Sedih dan kadang suka merasa iri waktu itu, namun sekarang saya sudah berdamai dengan keadaan,” ujar Kholil.

Salah satu momen yang diingat Kholil adalah ketika ia memerlukan perawatan lanjutan untuk mengatasi komplikasi pada tulangnya. Dirinya mengapresiasi kemudahan akses ke fasilitas kesehatan yang sudah sangat mendukung bagi penyandang disabilitas. Ia menceritakan pada saat dirinya mendapatkan pelayanan yang baik oleh petugas di rumah sakit tempat ia berobat. Menurut Kholil, meski hidup dengan disabilitas memberikan tantangan tersendiri, keberadaan fasilitas kesehatan yang ramah terhadap disabilitas sangat membantunya. Di banyak rumah sakit dan puskesmas yang ia kunjungi, Kholil merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik oleh tenaga medis dan petugas lainnya.

“Saya senang Ketika saya berobat di rumah sakit, petugasnya itu baik – baik semua, saya diperlalukan dengan baik dan ramah. Meskipun saya penyandang disabilitas, saya mendapatkan kemudahan pada saat mengakses layanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan. Mereka tidak melihat saya sebagai penyandang disabilitas yang terbatas. Mereka lebih melihat saya sebagai pasien yang membutuhkan perhatian. Hal itu membuat saya merasa lebih percaya diri dan tidak merasa dikucilkan,” cerita Kholil.

Dalam kesehariannya, Kholil sangat mengapresiasi kemudahan akses yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Dengan kondisi tubuh yang tidak mendukung, ia sering memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kondisinya tetap stabil. Program JKN, yang memberikan akses pengobatan gratis bagi mereka yang terdaftar sebagai PBI, membantu Kholil untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Sebagai penyandang disabilitas, saya sangat mengapresiasi kemudahan akses yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Dengan kondisi tubuh saya yang tidak mendukung, saya sering memerlukan perawatan rutin untuk menjaga agar kondisi saya tetap stabil. Berkat program JKN, saya bisa mendapatkan pengobatan yang saya butuhkan tanpa harus khawatir tentang biaya tambahan. Program ini benar-benar membantu saya, dan saya merasa sangat bersyukur bisa mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa beban finansial,” . tambah Kholil.

Tidak hanya mengapresiasi layanan kesehatan yang mudah dijangkau, Kholil juga berharap bahwa lebih banyak penyandang disabilitas yang dapat merasakan manfaat program JKN. Ia percaya, dengan adanya JKN, lebih banyak orang yang bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang layak, terutama bagi mereka yang sebelumnya merasa kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan fisik atau finansial.

“Program ini sangat membantu, dan saya berharap agar lebih banyak orang, terutama penyandang disabilitas, yang bisa merasakan manfaatnya. Saya percaya, jika semua orang bisa mendapatkan hak yang sama dalam mengakses layanan kesehatan, maka akan tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Kholil.

Sumber: Jamkesnews

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS