Rakerwil JPRMI, Lahirkan ARMI Kalbar For Palestine

Pontianak (Suara Kalbar) – Memperingati Hari Pahlawan, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2024 pada Minggu (10/11/2024).

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Umum JPRMI Nasional, Khadrian Adrima, yang sekaligus memberikan materi dalam seminar bertajuk “Gerakan Pemuda Masjid: Aksi Nyata untuk Kebangkitan Bangsa”. Khadrian menyampaikan harapan agar pengurus JPRMI di Kalimantan Barat tetap konsisten mendampingi perkembangan remaja masjid di wilayah ini.

“JPRMI Kalbar termasuk wilayah yang Rakerwil-nya sangat dinamis. Beragam program muncul, bukan hanya dari tingkat wilayah, tetapi juga dari inisiatif pengurus daerah,” ungkap Khadrian di sela-sela pemantauan sidang program kerja JPRMI Kalbar.

Dalam Rakerwil kali ini, selain membahas program Pembinaan Remaja Masjid, juga dirumuskan berbagai program sosial pemberdayaan, pelatihan keterampilan hidup (life skills), dan kepedulian terhadap isu-isu global seperti Palestina.

Salah satu program unggulan yang muncul adalah “ARMI Kalbar for Palestine” atau Aliansi Remaja Masjid Kalimantan Barat untuk Palestina. “Program ini menjadi wujud solidaritas dan keterikatan kami dengan perjuangan saudara-saudara di Palestina,” ujar Agus Hermanto, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Jaringan Antar Lembaga JPRMI Kalbar.

Rakerwil ini dihadiri oleh 78 peserta yang terdiri dari Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Remaja Masjid, serta perwakilan Rohani Islam (Rohis) sekolah di berbagai kabupaten, termasuk Pontianak, Kubu Raya, Sekadau, dan Sambas. Acara diawali dengan pelantikan pengurus baru, diikuti seminar kemasjidan, dan ditutup dengan rapat kerja yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme para pemuda.

Dalam seminar kemasjidan, Muhammad Irfan Abdul Aziz dari Pengurus Pusat Himpunan Dai Muda Indonesia menyampaikan pesan kepada para peserta agar serius dalam menyiapkan pondasi kebangkitan umat.
Menurutnya, ada enam pondasi yang harus dibangun remaja masjid untuk berperan dalam kebangkitan umat: menguatkan spiritualitas melalui kegiatan seperti mabit, mengembangkan wawasan intelektual melalui kajian, menyusun program yang memperluas wawasan, mengenali lingkungan melalui pengalaman, menyusun rencana dengan rinci, dan memperkokoh struktur organisasi.

“Jika keenam pondasi ini terbangun, maka remaja masjid akan mampu menjadi pelopor kebangkitan umat,” pesannya melalui sambungan virtual dari Kapuas Hulu.

Ketua JPRMI Regional Kalimantan Barat, Imam Bukhori, berharap momentum ini dapat menciptakan arus kebaikan yang berdampak positif bagi remaja masjid di wilayah Kalimantan Barat. Sementara itu, Ketua JPRMI Kalbar, Syaiful Yusuf, menegaskan bahwa kegiatan pelantikan dan Rakerwil ini adalah langkah untuk memperkuat eksistensi remaja masjid di tengah masyarakat.

“Remaja masjid saat ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terus eksis dan berkembang,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS