Muda-Jakius: Pendidikan Perbatasan RI Jadi Prioritas
Pontianak (Suara Kalbar) – Debat publik final Pemilihan Daerah (Pilkada) yang diselengarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat (Kalbar) serentak 2024 mengusung tema ‘Kebijakan Politik, Hukum dan HAM serta Tata Kelola Bersih’.
Pelaksanaan debat kali ini, dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Kota Pontianak pada senin 18 November 2024. Debat yang diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub).
Pasangan calon nomor urut 03, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, menegaskan kembali komitmenya untuk memperkuat sektor pendidikan yang berada di perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar).
Muda Mahendrawan mengatakan, bahwa masih banyak daerah di wilayah perbatasan Kalbar yang masih menghadapi keterbatasan akses pendidikan yang layak, baik dari segi fasilitas, tenaga pengajar, maupun materi ajar.
“Kalbar adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, dan memiliki tantangan besar dalam hal pembangunan, termasuk pendidikan. Saya berkomitmen untuk memastikan anak-anak di wilayah perbatasan mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas. Setiap anak di Kalbar berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” Kata Muda disalah satu sesi debat pada Senin (18/11/2024).
Kemudian Muda Mahendrawan menyampaikan beberapa program strategis yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Gubernur Kalbar, aalah satunya adalah pembangunan infrastruktur pendidikan.
“Fokus utama program ini adalah membangun dan merenovasi fasilitas pendidikan di daerah perbatasan yang saat ini masih minim. Ini mencakup pembangunan gedung sekolah, penyediaan ruang kelas yang memadai, serta fasilitas sanitasi dan air bersih yang layak,” ungkap Muda.
Kemudian ia menjelaskan, selain fasilitas yang diperlukan, tenaga pendidik haruslah diberikan pelatihan dan penguatan kurikulum untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik tersebut.
“Pentingnya pelatihan untuk para guru, terutama di daerah yang lebih terpencil. Pelatihan akan difokuskan pada peningkatan kualitas pengajaran, penggunaan teknologi dalam pendidikan, serta penyesuaian kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan lokal,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Muda, kerja sama yang baik dengan pemerintah pusat dan swasta juga menjadi kunci utama dalam peningkatan pendidikan yang ada di Kalimantan Barat.
“Kami berencana untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah pusat serta sektor swasta untuk mendanai dan mempercepat pembangunan pendidikan di daerah perbatasan. Ini termasuk kerja sama dalam program CSR perusahaan yang dapat diarahkan untuk pengembangan pendidikan,” pungkasnya.
Penulis: Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now