Sepanjang 2024, Karhutla di Kalbar Capai 17 Ribu Hektar

Pontianak (Suara Kalbar) – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat terus digalakkan oleh petugas gabungan di 14 kabupaten/kota. Meskipun demikian, kebakaran tetap terjadi sepanjang tahun 2024, dengan jumlah yang cukup signifikan.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sanggau menduduki peringkat pertama dengan luas wilayah terdampak karhutla sebesar 3.000 hektare.

“Posisi pertama Sanggau, kedua Sambas sedangkan yang lainya tidak terlalu luas,” kata Daniel.

Daniel menjelaskan kebakaran hutan dan lahan telah terjadi sepanjang januari hingga september 2024 tercatat ada 17 ribu hektar lahan mineral dan gambut telah terbakar.

“Selama kebakaran hutan dan lahan ini asap dinilai berkurang lantaran lahan yang terbakar merupakan lahan mineral yang dalam hitungan jam bisa padam,” jelasnya.

Daniel menuturkan luasan lahan terbakar pada tahun 2024 menurun dibanding tahun 2023 hal ini merupakan langkah konkrit dari petugas gabungan yang terus melakukan upaya pencegahan terjadi karhutla di berbagai wilayah di Kalbar.

Penulis: Yati S

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS