Musim Penghujan, Pedagang Buah di Sekadau Ungkap Berdampak Pada Naiknya Harga
Sekadau (Suara Kalbar) – Musim penghujan membawa berkah sekaligus tantangan bagi para pedagang buah di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Mereka harus berjuang untuk mempertahankan usahanya di tengah cuaca yang tidak menentu, Selasa (8/10/2024).
Satu di antara pedagang itu adalah Desriyanti (45) pedagang buah di Jalan Merdeka Timur km. 6 Kecamatan Sekadau Hilir yang sudah berjualan bersama suaminya kurang lebih 5 tahun.
Desriyanti menceritakan, pada awalnya mereka hanya menjual buah semangka dengan harga Rp.10.000 perbuah, tetapi sekarang mereka juga menjual berbagai jenja buah dengan omset dua hingga tiga juta rupiah per hari.
Pada musim penghujan saat ini, Desriyanti menyebut salah satu kendala pedagang buah adalah hujan yang bisa berdampak pada jumlah panen. Jumlah panen buah yang sedikit akan berpengaruh terhadap harga buah, di mana bila buah sedikit maka harganya akan naik.
“Pada saat musim hujan barangnya tergantung dari stoknya, kalau lagi kosong bisa dipotong harganya menjadi naik,” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, Desriyanti berharap kebutuhan akan buah segar di Sekadau dapat terus terpenuhi. Sehingga masyarakat dapat membeli dan menikmati buah-buahan segar dengan harga terjangkau.
Dengan tantangan yang dihadapi para pedagang buah di musim penghujan, penting bagi masyarakat untuk tetap mendukung mereka. Keberlangsungan usaha kecil ini tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga pada keberagaman pilihan buah segar yang tersedia dan keberlangsungan petani.
Penulis: Tim Redaksi
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now