Banjir Rendam Kecamatan Marau Ketapang, Ribuan Warga Ketapang Terdampak

Ketapang (Suara Kalbar) – Hujan deras yang terus mengguyur Kalimantan Barat, terutama di wilayah Kabupaten Ketapang, mengakibatkan satu desa di Kecamatan Marau terendam banjir.

Intensitas hujan yang diperkirakan meningkat pada bulan Oktober ini memicu meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Marau hingga merendam permukiman dan mengganggu aktivitas warga.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan berdasarkan informasi yang diterima oleh BPBD Kabupaten Ketapang bahwa telah terjadi bencana banjir di beberapa desa Kecamatan Marau Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya DAS Marau sehingga merendam permukiman rumah warga dan beberapa ruas jalan desa serta mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat.

“Kami menerima data ada 905 kepala keluarga atau bisa dijumlahkan ada 2.807 jiwa terdampak banjir,” kata Daniel Jumat (11/10/2024) siang.

Daniel menuturkan sejauh ini berdasarkan laporan dari BPBD Ketapang, fasilitas umum tidak terdampak , banjir hanya melanda badan jalan, halaman dan lantai rumah warga namun kondisi air terus meningkat dan dikhawatirkan akan terus merendam dan menyebar ke desa lain.

“Terkait warga yang mengungsi masih nihil, namun kami mendorong masyarakat untuk mengungsi jika dirasa sudah membahayakan ,”tutupnya.

Penulis: Yati S

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS